VIRAL - Beri Satu Bintang pada Driver Ojol Berujung Suspend, Pemandu Karaoke Ini Dipecat
Viral kisah driver ojek online yang kena suspend akibat mendapat bintang satu dari penumpangnya.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Viral kisah driver ojek online yang kena suspend akibat mendapat bintang satu dari penumpangnya.
Penumpang yang diketahui berprofesi sebagai pemandu akraoke itu pun diberhentikan dari Vinus Karaoke, tempat ia bekerja.
Tak hanya memberi bintang satu, ucapan pemandu karaoke saat dikonfirmasi oleh driver ojol menjadi sorotan warganet.
Akibat ulah wanita pemandu karaoke yang memberi 1 bintang, driver ojol itu menerima peringatan bahkan hingga diputus kerja.
Namun, tak hanya membuat sang driver ojol diputus kerjanya, wanita pemandu karaoke itu juga dipecat dari tempatnya.
Baca: 4 Tokoh Nasional yang Target Pembunuhan Perusuh 22 Mei, Wiranto, Luhut sampai Staf Khusus Presiden
Baca: Eks Kepala Intelijen Bongkar Cara Mudah Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei: Polanya Sudah Jelas
Baca: Soal Harta Warisan Ustaz Arifin Ilham, Ini Kata Putra Tertuanya
Baca: Singgung Keinginan Anak, Andi Soraya Menangis Saat Jadi Saksi di Sidang Steve Emmanuel
Baca: Pemandu Karaoke Dipecat Usai Beri 1 Bintang Pada Driver Ojol
Baca: Viral Ojol yang Tanggung Jawab Antarkan Pesanan Meski Motornya Dicuri
Cerita ini bermula dari curhatan seorang driver ojek online yang mengaku dapat perlakuan tak menyenangkan dari pelanggannya pada saat bulan suci Ramadhan.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @dramaojol.id (27/5/2019), seorang driver ojol curhat lantaran diputus kerja dari mitra ojek online.
Seperti yang terlihat di unggahan akun Instagram tersebut, menunjukkan kronologi kejadian yang dialami oleh sang driver ojol.
Cerita berawal dari pengakuan driver ojol bernama Jumbadi yang mendapat pelanggan atas nama Keysha, yang merupakan pemandu karaoke.
Baca: AMP Beri Santunan Ke Pengemudi Ojol Korban Kecelakaan Serta Gelar Aksi Bagi-Bagi 1000 Takjil Gratis
Baca: Driver Ojol di Daerah Minta Tarif Dinaikkan
Pak Jumbadi mengaku akun ojolnya mengalami gangguan usai menerima orderan dari sang pelanggan.
Gangguan di sistem ojolnya itu membuat ia hanya bisa menerima 1-3 penumpang setiap hari.
Tak berhenti sampai diritu, selang sepekan, driver ojol itu kembali mendapat pelanggan dengan nama, lokasi, dan tujuan yang sama.