Polisi Ringkus Pocong Jadi-jadian di Pemalang yang Resahkan Warga, Pelaku : Saya Iseng
Seorang remaja berinisial AM (15) mengaku iseng saat diringkus kepolisian Pemalang karena menjadi pocong jadi-jadian, Minggu (26/5/2019).
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
Selanjutnya, AM dibawa ke Mapolsek Pemalang untuk diberikan pembinaan.
"Pelaku diberikan pembinaan oleh petugas karena masih dibawah umur," lanjut I Ketut.
"Kami interogasi dan dilakukan pemeriksaan, lalu diketahui motifnya hanya iseng tidak ada pekerjaan."
"Akhirnya dari situ kami panggil orangtuanya lalu dikembalikan agar dilakukan pembinaan lebih lanjut."
"Namun, pelaku juga diberi surat peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya," katanya, dilansir Tribun Style.
Sebelumnya, polisi Pemalang sempat kucing-kucingan dengan pocong jadi-jadian yang telah meresahkan warga Kelurahan Mulyoharjo dalam sepekan terakhir.
Pasalnya, saat mendapat laporan dari warga dan segera ke lokasi, polisi selalu gagal menangkap AM.
"Kami dapat laporan sejak pekan lalu karena banyak warga yang resah dan takut penampakan hantu pocong."
"Beberapa kali polisi ke lokasi, tetapi tidak membuahkan hasil karena kalau kami ke lokasi, kadang tidak menemukan pocongnya," kata Kasubbag Humas Polres Pemalang Iptu Nurkhasan, Senin (27/5/2019).
Sebelum meringkus AM, polisi sudah tiga kali polisi dibuat tidak berdaya karena gagal menemukan "penampakan" hantu pocong yang membuat resah warga.
12 "Pocong" di Nunukan Diamankan Polisi
Penangkapan pocong jadi-jadian ini juga sempat terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara.
Sebanyak 12 "pocong" diamankan Tim Buru Sergap (Buser) Puma Mapolsek Nunukan karena meresahkan warga Tanah Merah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (4/11/2018) dini hari.
"Tim Puma yang tengah melakukan patroli pada pukul 01.00 Wita dikejutkan dengan kemunculan beberapa sosok putih yang tiba-tiba muncul dari bangunan di pinggir jalan dan melompat-lompat," ujar Kaur Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Inspektur Polisi Satu Muhammad Karyadi, Senin (5/11/2018), dilansir Kompas.com.