Dua Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Krueng Meureubo
Sejumlah warga desa setempat yang mengetahui adanya korban hilang di sungai langsung melakukan pencarian
Editor: Eko Sutriyanto
“Kedua bocah itu tenggelam di aliran sungai desa, tempat mereka mandi selama ini, “ kata Keuchik Keude Suak Awe, Faizi menjawab Serambi, Selasa malam.
Seperti halnya anak-anak lain, Selasa sore kemarin mereka mandi berdua di aliran sungai desa itu.
Ada juga kelompok anak-anak lainnya yang mandi di sungai tersebut, cuma jaraknya agak jauh dari Khairul dan Putra mandi.
Baca: Jokowi Kalah dari Prabowo di Aceh, Jubir TKN Sebut Pemerintah Tetap Komitmen Bangun Aceh
Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Dwi Retno yang ditanyai terpisah membenarkan bahwa timnya dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses pencairan dan evakuasi korban tenggelam.
“Terhadap kronologis peristiwa itu masih kami lakukan pendataan,” kata Dwi.
Meninggalnya dua bocah di aliran sungai desa tersebut menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga.
Soalnya, mereka bukan kali pertama mandi di aliran sungai tersebut. Peristiwa tersebut juga sangat menyayat karena terjadi menjelang lebaran Idul Fitri.
“Siapa yang tidak syok dengan peristiwa musibah tiba-tiba seperti ini,” kata seorang warga desa setempat kepada Serambi.
Hujan yang terjadi di sejumlah tempat memang membuat aliran sungai Krueng Meureubo sedikit deras. Ini pula yang membuat dua bocah bersaudara itu hilang diseret arus dalam sekejap.
Namun, anak-anak yang lain, meski di lokasi terpisah, bisa pulang dengan selamat setelah mandi-mandi di Selasa sore kemarin.
“Ini sebagai takdir Allah. Kemanapun pergi kalau ajal sudah menjemput, kita tak kuasa menolak,” kata pria ini. (riz)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.