6 Fakta Kisah Viral Makan Seafood Bayar Rp 700 Ribu, Pedagang: Pembeli Tak Tahu Terima Kasih
Inilah enam fakta kisah viral makan seafood di warung lesehan bayar Rp 700 ribu. Pedagang sebut pembeli tak tahu terima kasih.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
(Acc min, mau ikut mengeluh, ternyata di daerah Slawi ada pedagang yang galak, mau Lebaran 'nembak' harga.
Lesehan pertigaan lampu merah, tugu poci Slawi. Makan kepiting 1 porsi udang/cumi, nasinya satu, es teh dua, jumlahnya Rp 700 ribu.
Kecewa, seperti makan di hotel berbintang saja, padahal warungnya di pinggir jalan, isinya debu jalanan, ada yang pernah mengalaminya?)
Tulisan Facebook Tijee Uyee Slalu rupanya menanggapi cerita netter lain yang mengalami nasib serupa di warung yang sama.
Dirinya memesan nasi, cah kangkung, dan seporsi cumi, sedangkan uang yang harus dikeluarkan tidak masuk akal, yakni Rp 220 ribu.
Tidak adanya daftar harga di warung lesehan ini, menjadi faktor dirinya harus membayar mahal.
Pria tersebut sempat merekam percakapannya dengan penjual dan mengeluh mahalnya harga yang dipatok oleh penjual.
2. Dibantah pemilik warung
Dari hasil penelusuran Tribun Jateng, rupanya warung tersebut bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny.
Lokasinya berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.
Warung yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu kini sangat sepi akibat viralnya postingan di Facebook.
Pemilik warung bernama Anny (42), warga asal Malang, Jawa Timur membantah postingan yang beredar di media sosial soal pembeli harus membayar Rp 700 ribu saat makan di warungnya.
Dia bercerita, pembeli tersebut membeli beraneka ragam seafood seperti udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang.
Kala itu, suami Anny, Sopikhin menghidangkan masakan udang windu, kepiting telur, dan cumi yang dilihatnya besar-besar untuk porsi dua orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.