Buntut One Way di Jalan Tol, Jalur Pantura Cirebon Arah Jakarta Dipadati Bus Besar
Jalur Pantura Cirebon dari arah Jawa Tengah ke Jakarta tampak dipadati bus-bus besar, Kamis (30/5/2019).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Jalur Pantura Cirebon dari arah Jawa Tengah ke Jakarta tampak dipadati bus-bus besar, Kamis (30/5/2019).
Hal tersebut merupakan imbas dari diberlakukannya one way di Tol Trans Jawa dari KM 87 Cikampek hingga KM 263 Brebes.
Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP M Tony Gusmanto, mengatakan, peningkatan volume kendaraan di jalur arteri Pantura Kota Cirebon terasa sejak tadi siang.
"Pada siang hari kendaraan besar mulai banyak terlihat," ujar M Tony Gusmanto saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (30/5/2019).
Ia mengatakan, kendaraan besar itu memenuhi ruas jalan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Pantauan Tribun Jabar di Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, tampak kepadatan arus kendaraan yang didominasi bus besar dari arah Jawa Tengah ke Jakarta.
Bahkan, kendaraan besar itu terlihat hanya dapat memacu kecepatannya sekitar 20 - 40 km perjam.
"Kami juga lakukan pengalihan arus untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta di wilayah hukum Polres Cirebon Kota," kata M Tony Gusmanto.
Menurut dia, pengalihan arus itu dilakukan dari ruas jalan di simpang tiga Kalijaga, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dialihkan ke jalur dalam Kota Cirebon untuk diarahkan ke jalur alternatif via Gunungjati - Kapetakan, Kabupaten Indramayu.
Selanjutnya, arus kendaraan diarahkan ke jalur Krangkeng - Karangampel - Jatibarang - Lohbener, Kabupaten Indramayu.
"Itu nanti langsung mengarah ke Jakarta, tapi tidak melalui jalur arteri Pantura karena melalui jalur alternatif via Lohbener Indramayu," ujar M Tony Gusmanto.
Menurut dia, pengalihan arus itu dilakukan untuk membagi arus kendaraan sehingga mengurangi kepadatan.