Tiket Pesawat Mahal, Para Pemudik Pilih Jalur Darat, Jalinteng Sumatera pun Mulai Ramai
Tingginya harga tiket pesawat membuat sejumlah pemudik terpaksa memilih jalur darat untuk mudik ke kampung halaman
Editor: Dewi Agustina
Pada arus mudik tahun ini tol Kapalbetung hanya dibuka satu lane atau satu jalur. Dimana kendaraan yang melintas hanya dari arah Lampung menuju Palembang.
Sementara pemudik dari Palembang menuju Lampung tetap melewati jalan nasional dan baru bisa masuk ke jalan tol di gerbang Pematang Panggang.
"Sejak H-7 ada sekitar seribuan kendaraan yang melintas di tol Kapalbetung. Pada umumnya dari luar Sumsel," ujar Kepala Proyek (Kapro) Seksi 1 Tol Kapal Betung, Arif Hardianto.
Ia menjelaskan, jalan tol Kapalbetung difungsionalkan sepanjang 36 kilometer. Dengan kondisi yang belum selesai 100 persen, maka jalan tol Kapalbetung hanya difungsikan pada siang hari mulai pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB.
Meski hanya beroperasi secara fungsional dengan fasilitas belum memadai, namun ia memprediksi pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini ada sekitar 5.400 kendaraan yang berlalu lalang di sana.
Menurutnya, puncak arus mudik yang itu jika di Pulau Jawa itu tanggal 31 Mei ini tetapi untuk di Sumatera itu pada 1 Juni dan 2 Juni. Jadi, pada awal Juni pihaknya memprediksi volume kendaraan akan meningkat melintas di tol Kapal Betung ini.
"Saat ini arus mudik sudah dimulai, kemungkinan total ada sekitar 5400 kendaraan yang melintas pada arus mudik lebaran," jelasnya.
Mengantisipasi tingginya lonjakan pemudik, pihak pengelola tol juga telah menambah dua pintu exit tol di desa Pedu dan Tanjung Pasir.
Arif menambahkan, pihaknya mengimbau kepada pemudik kecepatan yang hanya diizinkan yakni hanya 40 km/jam karena memang kondisi tol Kapal Betung ini belum sempurna.
"Karena kondisi tol Kapal Betung ini belum sempurna, jadi kecepatan kendaraan hanya 40 km/jam saja," jelas Arif.
Kepala Operasional Hk Tol Palindra, Darwan Edison mengatakan kendaraan yanh melintas di Tol Palindra mengalami peningkatan, dalam sehari tercatat ada 13 ribuan kendaraan roda empat yang melintas.
Jumlah tersebut diprediksi bakal terus bertambah khususnya mendekati lebaran.
"Kalau Tol Palindra itu biasanya H+1 bisa sampai 17 ribu kendaraan yang lewat. Karena banyak yang mudik dari Palembang ke Indralaya dan sebaliknya," ujarnya.
Jika pada lebaran tahun lalu masih beroperasi secara fungsional, pada tahun ini Tol Palindra sudah resmi beroperasi.