Buruh di Sukabumi Buang Bingkisan dari Perusahaan karena Tak Terima Hanya Diberi Setoples Kue Nastar
Buruh di Sukabumi Buang Bingkisan dari Perusahaan karena Tak Terima Hanya Diberi Setoples Kue Nastar
Editor: Sri Juliati

Buruh di Sukabumi Buang Bingkisan dari Perusahaan karena Tak Terima Hanya Diberi Setoples Kue Nastar
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.
Hal yang ditunggu-tunggu menjelang hari raya Lebaran bagi sejumlah orang adalah Tunjangan Hari Raya (THR).
THR biasanya dibagikan oleh instansi atau perusahaan bagi orang-orang yang sudah bekerja.
Bentuk THR pun bermacam-macam, ada yang berupa uang tunai, bingkisan kue dan sembako, bahkan keduanya.
Baca: VIRAL! Akun BPJS Kesehatan Di-bully karena Cuitkan Hal Tak Masuk Akal
Baca: Daftar Harga Baru Menu di Lesehan Bu Anny yang Sempat Viral & Jadi Sorotan, Sudah Wajar?
Sayangnya, aksi pembagian THR di sebuah perusahaan di Jawa Barat, tak berjalan sebagaimana semestinya.
Sebab, beberapa orang yang diketahui sebagai pekerja buruh perusahaan membuang kue bingkisan lebaran.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang akhirnya viral karena tersebar di media sosial.
Melansir dari sebuah video yang diposting akun Twitter @JokoHQ, Sabtu (1/6/2019), aksi tersebut dilakukan buruh perusahaan PT HJ Busana Cicurug, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam video itu, terlihat para buruh membuang kue kering nastar yang dibagikan manajemen pabrik sebagai bingkisan Lebaran, dengan cara melemparkan kue itu ke halaman pabrik secara bersama-sama.
Baca: Tak Bisa Terima Pertunangan Dibatalkan, Pemuda Ini Nekat Culik Ayah Mantan Pacar
Baca: Resep Kue Kering Berbentuk Ulat: Mudah Dibuat, Cocok Disajikan saat Lebaran Idul Fitri 2019

Sehingga halaman pabrik dipenuhi kue kue nastar yang hancur berhamburan.
Dalam cuitannya, @JokoHQ juga menjelaskan sedikit kronologi masalahnya.
Ia memberikan penjelasan, aksi tersebut terjadi karena mereka kesal dengan manajemen pabrik.
Para buruh sebenarnya sudah mendapat THR berupa uang.