Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentuk Tim Khusus, Kapolda Perintahkan Tangkap Hidup atau Mati Penembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji

Bripka Afrizal gugur saat menghadang enam perampok yang beraksi di rumah Kodri, tauke karet di Dusun 5 desa Beringin Jaya Mesuji Jaya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bentuk Tim Khusus, Kapolda Perintahkan Tangkap Hidup atau Mati Penembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji
Kompas.com/ Amriza Nursatria
Mutiah tampak sangat berduka saat proses pemakaman almarhum suaminya Bripka Afrizal, Minggu (2/6/2019) sore 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Foto lima orang dari enam terduga pelaku perampokan yang menembak Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI, (alm) Aipda Afrizal (33), tersebar cepat di media sosial, Senin (3/6).

Seorang pelaku tampak berpose memegang senjata api jenis FN.

Namun Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi mengatakan, foto-foto yang tersebar itu baru dugaan dan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Itu baru terduga pelaku," katanya.

Tak hanya menyebar foto-foto terduga pelaku, ada pula pemberitahuan yang berisi antara lain, "foto-foto tersebut merupakan DPO Jatanras Polda Sumsel yang diduga pelaku penembakan rekan kita alm Bripka Afrizal di Wilkum Polsek Mesuji Makmur Polres OKI."

"Informasi yang berlanjut bahwa 5 dari para terduga pelaku melarikan diri ke wilayah Lampung, Mesuji dan Tuba. Mohon share info tsb kpd seluruh jajaran wilkum jajaran Polda Sumsel hingga ke Polda Lampung, guna ungkap kasus penembakan tersebut. Trims."

Bripka Afrizal gugur saat menghadang enam perampok yang beraksi di rumah Kodri, tauke karet di Dusun 5 desa Beringin Jaya MesujiJaya, Kecamatan Mesuji Makmur, Minggu (2/6) dini hari.

Baca: Sudah Janji Buka Puasa Bersama Keluarga, Kanit Reskrim Mesuji Gugur Ditembak Perampok

Berita Rekomendasi

Satu peluru menembus dada kanan Afrizal.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ampun dengan para pelaku.

Hal ini, diungkapkan jenderal bintang dua ini usai mengecek jalur mudik via udara, Senin (3/6).

Menurut Kapolda, para pelaku terbilang sangat kejam, sampai-sampai polisi ditembaki secara membabi buta.

"Saya berhutang nyawa kepada keluarga korban, maka dari itu kemana pun para pelaku kabur akan saya tangkap hidup atau mati. Karena mereka ini kejam, bukan hanya anggota saya yang ditembak, tetapi korban Kodri juga ditembak," tegas Kapolda.


Kapolda mengungkapkan, tidak main-main untuk dapat mengungkap kasus perampokan hingga menewaskan Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal.

Tim khusus dari Satreskrim Polres OKI dan Polda Sumsel sudah dibentuk dan diperintahkan untuk menangkap para pelaku hidup atau mati.

Kapolda, sama sekali tidak akan membiarkan para pelak ini kabur setelah menewaskan salah seorang anggotanya.

Baca: Pengakuan Pengemudi Mobil dengan Pelat Polisi Palsu dan Berkendara Ugal-ugalan yang Masih Pelajar

"Korban Kodri juga ditembak di bagian perut, karena korban sempat melawan dengan menusuk salah seorang pelaku menggunakan pisau di bagian perut. Makanya, pelaku menembak korban," jelas Zulkarnain.

Meski demikian, menurut Kapolda, menjadi seorang anggota polisi sudah menjadi risiko dengan mempertaruhkan nyawa.

Karena itu jenderal bintang dua ini mengistilahkan menjadi polisi itu ibarat kaki kanan di rumah sakit dan kaki kiri di kuburan namun dengan tindakan para pelaku ia menilai ini sangatlah kejam.

Maka dari itu, ia tidak akan tinggal diam dengan membiarkan para pelaku kabur begitu saja. Kapolda berjanji, akan menangkap para pelaku hidup atau mati.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, Polda Sumsel telah bekerja sama dengan Polda Lampung untuk menyisir wilayah perbatasan Lampung dan Sumsel sehingga ruang gerak pelaku dapat dibatasi.

“Kami sudah konsultasi dengan Polda Lampung di perbatasan, kegiatan mereka di Pos Pam untuk mengawasi pengguna jalan di perbatasan,” ujarnya.

Selain itu, Polda Sumsel telah membentuk tim gabungan untuk mencari pelaku yang saat ini masih dalam tahap pengejaran.

Baca: Polres OKI Ultimatum Penembak Bripka Afrizal Serahkan Diri,Kalau Tidak Kami Akan Tindak tegas

Jadi, yang bergerak tidak hanya dari Sat Reskrim Polres Kabupaten OKI.

“Ini kita sudah bentuk tim gabungan dari Jatanras Polda, Puslabfor, Inafis dan Polres OKI sendiri,” kata Supriadi.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap para tersangka pelaku. Tim sekarang sedang berada di lapangan.

"Kasus ini akan terungkap. Pelaku akan kami tangkap dalam keadaan apapun," tegasnya. (ard/rws)

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas