Ledakan di Pospam Kartasura Terjadi saat 7 Polisi Bertugas, Kapolda Jateng : Semuanya Selamat
Dia bersyukur aksi bom bunuh diri itu tidak menimbulkan korban dari kepolisian dan warga sipil
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Aksi terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Sukoharjo terjadi saat sejumlah petugas kepolisian berjaga dan mengamankan jalannya arus mudik.
Namun, berdasarkan keterangan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel, tidak ada korban dari kepolisian saat pelaku meledakkan bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo.
Baca: Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Pospam Kartasura di Rumah Sakit
"Jadi pada saat kejadian, di pos ini ada tujuh petugas kepolisian yang berjaga."
Empat orang di dalam pos, kemudian tiga orang mengatur lalu lintas," ujarnya dalam konferensi pers di lokasi, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Dia bersyukur aksi bom bunuh diri itu tidak menimbulkan korban dari kepolisian dan warga sipil.
Irjen Rycko memastikan pelaku pengeboman saat ini masih hidup.
"Dia saat ini kritis, masih dalam perawatan di rumah sakit.
Dokter dan tim medis berusaha menyelamatkannya," ujar dia.
Mantan Gubernur Akpol tidak memberitahu nama rumah sakit yang menjadi lokasi "pengantin" alias pelaku bom bunuh diri.
Menurutnya, aparat masih menyelidiki pola aksi pelaku saat pengeboman.
"Ini yang masih kami dalami. Ini masih pengembangan," tandasnya.
Masih belum diketahui jenis bom yang diledakkan oleh si pengantin.
Di sisi lain, Irjen Pol Rycko menyatakan pihak kepolisian akan meningkatkan keamanan pos pantau.
Sebelumnya, kondisi terbaru pelaku bom bunuh diri diketahui masih hidup tapi luka berat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.