Soal Bom Bunuh Diri di Kartasura, Jusuf Kalla: Masyarakat Sudah Terbiasa dengan Hal-hal yang Sulit
Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin jika masyarakat tidak pengaruh dengan adanya peristiwa bom bunuh diri yang tejadi di Pospam Tugu Kartasura.
Editor: Whiesa Daniswara
Dari penggeledahan ditemukan dua plastik berisi belerang, sebuah plastik berisi potasium klorat, kemudian dua boks berisi campuran belerang dengan potasium klorat dan arang atau black powder.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah rangkaian elektronik, terdiri dari 4 switch, baterai dan charger, 1 kantong serbuk putih yang diduga nitrat, 1 plastik arang, kemudian 2 plastik berisi kabel, sebuah pipa, detonator manual, solder, dan sisa paku.
Baca: Fakta Baru Bom Bunuh Diri, Pelaku Anti Kuliah Pancasila dan Suka Tonton Video Perang Suriah
Baca: Fakta Pelaku dan Kronologi Bom Bunuh Diri Kartasura, Enggan Kuliah karena Mata Kuliah Pancasila
Saat ini pelaku sedang mendapat perawatan intensif. Ia mengalami luka di bagian tangan kanan dan perut. Namun, RA dalam keadaan stabil dan dapat berkomunikasi. Dari hasil keterangan sementara, RA telah terpapar paham radikal.
Namun, Dedi mengungkapkan bahwa RA merupakan lone wolf atau bertindak sendiri. Polisi belum menemukan indikasi RA tergabung dalam jaringan kelompok teroris manapun.
Jika pelaku telah pulih total, aparat akan meminta keterangan pelaku dan mendalami motif dari aksinya.
(TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tanggapi soal Bom Bunuh Diri di Kartasura, JK: Saya Yakin Masyarakat Tidak Terpengaruh