Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencarian Satu Korban Hilang Usai Bus Mini Jurang Libatkan 87 Orang

Robi Saputra menjelaskan bahwa kendala dalam pencarian adalah pada saat ini debit air sedikit besar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pencarian Satu Korban Hilang Usai Bus Mini Jurang Libatkan 87 Orang
ISTIMEWA/DOKUMENTASI
Tim pencarian saat menyisiri sungai di lokasi jatuhnya mobil mini bus putih BA 17X1 BP, Rabu (12/6/2019) 

Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sekitar 87 petugas gabungan dilibatkan untuk mencari korban yang hilang akibat mini bus masuk jurang di Limapuluh Kota, Rabu (12/6/2019).

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan tim pencari berasal dari Basarnas, BPBD Agam, BPBD Payakumbuh, BPBD Tanah Datar, PMI Agam, Pol PP Agam, BRT, masyarakat, FASI (Federasi Arum Jeram), TNI - Polri dan lainnya.

Menurutnya, upaya pencarian dilakukan dengan cara dibagi menjadi dua arah, dan ada dua kelompok pertama datang dari lokasi jatuhnya mobil yaitu di dekat kawasan PLTA di Kabupaten Agam.

"Dan, ada kelompok selanjutnya yang menyisir dari bawah atau arah hilir dari sungai yaitu dari jembatan Ibuah, Kota Payakumbuh atau Tugu Ratapan Ibu mengarah ke hulu," kata Robi Saputra kepada TribunPadang.com, Rabu (12/6/2019)  saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Robi mengatakan bahwa penyisiran darat ini meliputi lokasi di Jembatan Ibuah atau Tugu Ratapan Ibu, Jembatan Ibuah Ke Jembatan Barulak.

"Dan sebaliknya nanti akan digantikan oleh tim lainnya dari Jembatan Barulak ke Jembatan Ibuah kembali," kata Robi Saputra.

Baca: 5 Cara Hilangkan Bekas Luka, Yuk Lakukan Agar Kulit Mulus Lagi!

Berita Rekomendasi

Robi Saputra menjelaskan begitu juga tim lainnya akan menyisiri dari PLTA lokasi jatuh pertama ke Jembatan Barulak.

"Jadi, pada hari ini ada ada banyak tim dibagia agar mempermudah pencarian," ujar Robi Saputra.

Robi Saputra menjelaskan bahwa kendala dalam pencarian adalah pada saat ini debit air sedikit besar.

"Medan yang dilewati sedikit sulit, karena kondisi lokasi pencarian turun hujan gerimis, begitu juga dengan jalur yang dilalui licin," tambah Robi Saputra.

Sebelumnya seorang korban yang dinyatakan hilang akibat terjunnya mobil mini bus yang masuk ke jurang di dekat jembatan PLTA Batang Agam, Kabupaten Agam, Sumbar, Selasa (11/6/2019) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh  TribunPadang.com mengatakan bahwa mini bus bernomor Polisi (Nopol) BA 17XX BP, sebelumnya membawa 10 orang penumpang.

Robi Saputra juga menjelaskan bahwa delapan orang sudah dievakuasi dan satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian nahas ini.

Baca: 1 Korban Mini Bus Masuk Jurang Dekat PLTA Batang Agam Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas