Ingin Warnai Pilkada Surabaya 2020, PSI Elus-elus Tiga Nama ini Untuk Jadi Suksesor Wali Kota Risma
Ingin Warnai Pilkada Surabaya 2020, PSI Elus-elus Tiga Nama ini Untuk Jadi Suksesor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma).
Editor: Mujib Anwar
Ingin Warnai Pilkada Surabaya 2020, PSI Elus-elus Tiga Nama ini Untuk Jadi Suksesor Wali Kota Risma
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu parpol yang ditunggu pergerakannya dalam Pilwali Surabaya 2020 atau Pilkada Surabaya 2020.
Meski sebagai parpol baru, dalam Pileg 2019 PSI berhasil meraih empat kursi DPRD Kota Surabaya.
Ketua DPC PSI Kota Surabaya, Puji Kurniasari mengakui, bahwa ada beberapa nama kandidat yang sudah berseliweran di internal PSI untuk dicalonkan dalam Pilkada Surabaya 2020, untuk bertarung sebagai pengganti Wali Kota Surabaya dua periode Tri Rismaharini (Risma).
"Memang ada beberapa nama yang sudah dibicarakan teman-teman di internal, itu sudah biasa. Tapi kalau satu nama yang paling diunggulkan belum ada," ujarnya, Senin (17/6/2019).
Beberapa kader PSI yang sering dibicarakan adalah Andy Budiman, Dhimas Anugrah, hingga Alfian Limardi.
Dalam pencalonannya sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Andy Budiman memang gagal melenggang ke Senayan, karena secara nasional PSI tidak lolos Parliamentary Threshold.
Namun secara perolehan suara, sebenarnya Jubir DPP PSI ini berhak mengisi satu dari kuota 10 kursi DPR RI yang diperebutkan dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.
Baca: PDIP Beri Sindiran Keras ke Risma Jelang Pilkada Surabaya 2020, Hal Prinsip Ini yang Jadi Pemicunya
Baca: Pilkada Sidoarjo 2020 Diwarnai Perang Bintang Sesama Kader PKB, Putra Gus Ali Vs Anak Abah Ipul
Baca: Jika Kepala Bappeko Eri Cahyadi Ikuti Jejak Risma, Berat Bagi PDIP Mengusungnya di Pilkada Surabaya
Baca: Kasus Jalan Gubeng Surabaya Ambles Gelap, Polda & Kejati Jatim Saling Lempar, Berkasnya Ketlisut?
Lalu, nama yang kedua adalah Dhimas Anugrah. Pergerakan Dhimas dalam menyambut Pilwali Surabaya 2020 sudah terlihat.
Terakhir kali, pada 30 Mei 2019 ia bertemu dengan Pengasuh Ponpes Queen Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans) yang juga berkeinginan untuk maju di Pilwali Surabaya 2020.