Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Bocah Obesitas Asal Karawang Mampu Atur Sendiri Porsi Makannya

Pascaoperasi Bariatrik bocah kelahiran Karawang, 15 Febuari 2006 dan sangat gemar bermain sepak bola itu pun hanya memiliki bobot 85,9 kilogram.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kini Bocah Obesitas Asal Karawang Mampu Atur Sendiri Porsi Makannya
Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Aria Permana (13), bocah asal Karawang ini pada 2016 lalu viral karena bobot badannya 192 kilogram. Kini bobot Aria berkurang drastis menjadi 87 kilogram setelah menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April 2017. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah melakukan operasi Bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada 17 April 2017, Aria Permana (13), bocah asal Karawang yang sempat viral karena memiliki bobot badan 192 kilogram, kini akan kembali serangkaian operasi lanjutan, berupa operasi bedah plastik guna mengembalikan bentuk tubuh proporsional selayaknya anak seusianya.

Operasi bedah plastik yang akan dijalani Aria rencananya akan dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dengan tujuan membuang kulit yang bergelambir akibat penyusutan lemak tubuh lebih dari seratus kilogram.

Pascaoperasi Bariatrik bocah kelahiran Karawang, 15 Febuari 2006 dan sangat gemar bermain sepak bola itu pun hanya memiliki bobot 85,9 kilogram.

Perubahan drastis itu pun sangat terlihat, saat putra kedua dari pasangan Ade Somantri (43) dan Rokayah (37) bersama keluarganya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, Jalan Pasteur Nomor 38, Kota Bandung, Senin (17/6/2019).

Tiba pada pukul 08.40 WIB setelah menempuh perjalanan dari, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Karawang pukul 05.00 WIB menggunakan mobil sewaan, Aria bersama orangtua serta pihak keluarga lainnya bertolak menuju lantai empat Gedung Anggrek, kemudian menuju lantai tiga Bagian Bedah Plastik RSHS.

Baca: Walau Telah Merintih Kesakitan, Pelaku Tetap Lanjutkan Menyodomi Korbannya

Aria yang mengenakan jaket hitam dan celana panjang biru tampak sangat berbeda. Bahkan banyak di antara para pengantar pasien yang berada di lokasi sama, tidak menyadari bahwa anak laki-laki yang dilihatnya merupakan bocah yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Mereka baru menyadari saat tim Tribun Jabar mulai mewawancarai Ade Somantri dan mengabadikan beberapa momentum Aria sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.

Berita Rekomendasi

"Setelah menjalani operasi lambung waktu itu, sekarang berat Aria hasil pemeriksaan barusan hanya 85,9 kilogram dan tingginya 163,5 cm," ujar Ade Somantri kepada Tribun Jabar usai mengantar Aria ke ruang pemeriksaan.

Ade mengatakan, aktivitas keseharian Aria di rumah selain kembali bersekolah dan mengerjakan tugas-tugas dari gurunya,  juga berolahraga bersama teman-teman sekitar rumah, seperti bermain sepakbola, berenang, dan bulutangkis.

Disinggung terkait batasan konsumsi makanan, Ade menuturkan, saat ini anaknya telah mampu mengatur porsinya sendiri. Apalagi saat ini, maksimal ia hanya mampu mengkonsumsi delapan sendok makan saja, bila melebihi dari jumlah tersebut, maka akan muntah.

Aria Permana (13) menjalani latihan fisik di Rai Fitness Jl Cihampelas Bandung yang didampingi Hilman (43) seorang instruktur fitness di Rai Fitness Bandung, Senin (17/6/2019).
Aria Permana (13) menjalani latihan fisik di Rai Fitness Jl Cihampelas Bandung yang didampingi Hilman (43) seorang instruktur fitness di Rai Fitness Bandung, Senin (17/6/2019). (TRIBUN JABAR)

"Jadi sekarang dia suka langsung berhenti biarpun sisa makanannya masih banyak. Untuk yang dihindari atau dikurangi sekarang adalah minuman kemasan yang rasanya manis-manis dan mie instan. Kalau mie disetop total sih engga, cuma kalau Aria pingin mie, kami hanya berikan porsi sepertiga atau seperempat dari satu bungkus utuh," ucapnya.

Ade menambahkan, anaknya yang sangat mengidolakan salah seorang penggawa tim Persib Bandung dan Tim Nasional Indonesia, yaitu Febri Hariyadi. Bahkan, selain ingin sekali untuk dapat berjumpa langsung dengan pemain tersebut, Aria pun memiliki cita-cita, jika kelak dirinya ingin menjadi seorang pemain sepak bola seperti idolanya tersebut.

Aria Bocah Raksasa Asal Karawang Butuh Bantuan

"Dari kecil, Aria memang tidak pernah absen untuk menonton pertandingan Persib Bandung demi melihat Febri (Hariyadi) biarpun cuma lewat TV. Dia bahkan pingin sekali bisa bertemu langsung dan menantikan kedatangan Febri. Tapi mungkin belum waktunya, soalnya sampai sekarang belum pernah ada pemain Persib yang datang ke Karawang, jadi kami sulit kalau untuk ke Bandung," ujar dia.

Ia berharap, selain kelak anaknya dapat bertemu dengan Febri Hariyadi, tapi juga terpenting adalah kesembuhan bagi Aria, untuk dapat mengejar cita-citanya itu.

"Pokoknya mau jadi apapun nanti, yang paling penting adalah yang terbaik bagi Aria, termasuk kesehatannya," katanya.
 

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas