Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diwarnai Letusan Senjata Api Saat Polisi Tangkap Otak Pembobol Rutan Lhoksukon

Cabang Rutan Lhoksukon, Minggu (16/6) sekitar pukul 15.45 WIB dibobol puluhan napi dan tahanan, 73 penghuninya kabur

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Diwarnai Letusan Senjata Api Saat Polisi Tangkap Otak Pembobol Rutan Lhoksukon
Foto Kiriman Warga
Petugas menangkap napi yang kabur dari Rutan Lhoksukon 

“Kebetulan ini sedang ada tim dari Kanwil Kemenkumham Aceh. Karena itu, proses pemindahan napi yang kita rencanakan sebelumnya menunggu arahan dari atasan,” katanya.

Untuk diketahui, majelis hakim Pengadilan Negeri Lhoksukon, Aceh Utara, pada 28 Mei 2019 memvonis Syafrijal (42), warga Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, dengan pidana penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan M Amin (73) Peutuha Peuet Dusun Alue Mudek, Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Syafrijal divonis bersama Marliah (31), istri korban (M Amin), asal Desa Teupin Reusep Kecamatan Sawang, Aceh Utara, tapi wanita itu dihukum dengan penjara selama 15 tahun. Keduanya dinyatakan melanggar Pasal 340 juncto Pasal 56 KUHPidana ayat (2) tentang pembunuhan berencana secara bersama-sama.

Syafrijal dan Marliah yang berselingkuh, terbukti berkonspirasi membunuh M Amin, agar Syafrijal kelak bisa mengawini Marliah.

Namun, konspirasi mereka ketahuan. Alhasil, keduanya mendekam di penjara.

Syafrizal yang dihukum seumur hidup akhirnya mendalangi pembobolan Cabang Rutan Lhoksukon dan akhirnya berhasil ditangkap kembali. (Serambi Indonesia/jaf)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas