Oknum Driver Ojol Intip Gadis yang Ditaksir dan Lakukan Penganiayaan, Akui Sakit Hati Cinta Ditolak
Oknum driver ojek online (ojol) di Bali tega menganiaya seorang wanita dengan palu dan gunting di sebuah kos.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ada pepatah 'cinta ditolak dukun bertindak' namun bagi Adi Aprianto pepatah tersebut tak berlaku baginya.
Oknum driver ojek online (ojol) ini tega menganiaya korbanya dengan palu dan gunting di sebuah kos.
Mirisnya, korban tak lain adalah tetangga kosnya sendiri.
Adi Aprianto (32) laki-laki asal Lampung yang merupakan driver ojek online ini mengaku jatuh cinta kepada karyawati Tiara Dewata, Ni Kadek CM.
Namun sayang, cintanya berujung pada penolakan oleh gadis 21 tahun asal Karangasem tersebut.
Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Nyoman Karang Adiputra pun mengatakan, sebelum aksi penganiayaan pelaku mengaku sakit hati lantaran cintanya ditolak.
"Tersangka mengaku pernah suka sama korban. Namun saat pelaku ingin mengajak korban jalan-jalan, korban menolak ajakannya," ujarnya.
Sakit hati karena cintanya ditolak, korban pun berniat untuk memperkosa gadis muda itu dan sudah beberapa kali mengintip korban yang tengah mandi.
Diceritakan Kapolsek Dentim, pelaku mengaku pernah mengintip korban mandi, yang mana di kamar mandi tersebut tidak terdapat plafon.
"Ada dua kamar mandi di TKP dan letaknya itu bersebelahan. Di atas kamar mandi juga tidak ada plafonnya," terangnya Kompol Karang Adiputra.