Kawal Ketat Sidang Gus Nur di PN Surabaya, Ratusan Banser dan Pendekar Pagar Nusa Diterjunkan
Kawal Ketat Sidang Gus Nur di PN Surabaya, Ratusan Personel Banser dan Pendekar Pagar Nusa Diterjunkan.
Editor: Mujib Anwar
Kawal Ketat Sidang Gus Nur di PN Surabaya, Ratusan Banser dan Pendekar Pagar Nusa Diterjunkan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan pasukan Banser GP Ansor Surabaya dan para pendekar Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa (Pendekar Pagar Nusa) mendatangi gedung PN Surabaya, di Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, Kamis (20/6/2019).
Kedatangan mereka, bertujuan untuk melakukan pengawalan sekaligus memberi dukungan moral pada Sugi Nur Raharja alias Gus Nur selama menjalani proses sidang kasus dugaan ujaran kebencian kepada NU dan Banser, alias kasus dugaan ujaran kebencian Gus Nur.
Persidangan yang bakal dihelat di Ruang Candra PN Surabaya mulai pukul 13.00 WIB, dengan agenda sidang untuk mendengarkan pernyataan saksi dan penuturan ahli.
Kepala Sekretariatan Markas Banser Surabaya Zainul menuturkan, pasukan Banser yang didatangkan tersebut jumlahnya sebanyak 250 personel, sama seperti pengawalan sidang sebelumnya, Kamis (13/6/2019).
Sekitar 250 pasukan Banser disiagakan di depan pagar Kantor PN Surabaya di Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya.
"Iya tetap kami akan mengawal seperti kemarin," katanya, saat dihubungi.
Baca: Bilang Awas Kiai PKI Lewat pada Cicit dari Guru Pendiri NU, Salim Ahmad Langsung Dihajar Banser
Baca: VIDEO VIRAL Detik-detik Banser Geram ke Salim Ahmad Gegara Bilang Awas Kiai PKI Lewat pada Kiai NU
Baca: Ketua DPRD Surabaya Armuji Diperiksa Terkait Korupsi Triliunan YKP, Risma Nyusul Usai Antar Jokowi
Ratusan massa itu belum jumlah keseluruhan. Zainul mengungkapkan, selain Banser Surabaya, para pendekar dari perguruan pencak silat Pagar Nusa juga hadir untuk melakukan pengawalan sidang kasus dugaan ujaran kebencian kepada NU dan Banser, dengan terdakwa Gus Nur.
"Kami akan kerahkan dari Banser dan dari pagar nusa dan dari beberapa perguruan silat lainnya," lanjutnya.
Zainul menerangkan, kedatangan ratusan massa gabungan dari Banser dan Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa itu bermaksud memberikan dukungan moral kepada Gus Nur.