Mantan Striker Persis Solo Digulung Ombak Pantai Selatan Bersama Putrinya, Sang Ibu Terus Histeris
Kabar hilangnya Ferry Anto dan putrinya Fajrina Dwi Saputri di Pantai Baru Bantul, Yogyakarta membuat kaget orangtuanya yang tinggal di Sukoharjo
Editor: Sugiyarto
Seorang korban yakni mantan penggawa PSS Sleman dan Persis Solo, Ferry Anto, disebutkan mencoba menyelamatkan anak-anaknya yang sempat terseret ombak.
Tiga korban berhasil diselamatkan, namun nahas bagi Ferry dan Fajrina Dwi Saputri (7), ketika Sar Linmas wilayah 4 ingin menyelamatkan mereka, keduanya sudah tergulung ombak dan hilang.
Tiga korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas Srandakan untuk mendapat perawatan medis.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, Ditpolair Polda DIY, Satlinmas rescue istimewa wilayah 4, BPBD Bantul, PMI Bantul, Sar Semesta, Code X dan Potensi SAR saat ini dikabarkan masih melaksanakan proses pencarian 2 orang korban yang terseret ombak.
Sementara tiga korban yang selamat diketahui atas nama Shela (17thn), Afdhal firmansyah (11thn) dan Ai Rohimah (30thn).
Ingin Selamatkan Putrinya
Mantan pemain PSS Sleman musim 2010 sekaligus mantan ikon Persis Solo, Ferri Anto dikabarkan hilang terseret ombak di Pantai Baru, Bantul, Kamis (20/6/2019) siang.
Pemain yang saat ini sudah gantung sepatu ini hilang terseret ombak setelah berusaha menyelamatkan empat orang yang tergulung ombak Pantai Baru.
Ferri Anto hilang bersama satu korban lainnya yang diketahui bernama Fajrina Dwi Saputri (7) yang diketahui merupakan putrinya.
Dari rilis yang diterima Tribunjogja.com dari humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto, kejadian yang menimpa mantan pemain PSS Sleman ini bermula saat rombongan dari Solo yang berjumlah delapan orang tersebut tengah berwisata ke Pantai Baru, Bantul, Kamis (20/6/2019) siang.
Setiba di pantai, empat orang anggota rombongan ini langsung bermain air. Naas, tiba-tiba datang ombak besar yang menggulung para korban.
Ferri Anto yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menolong para korban.
Tiga orang berhasil diselamatkan. Naas, Ferri Anto dan Fajrina Dwi Saputri langsung tergulung ombak dan tidak sempat diselamatkan oleh timsar.
Sementara tiga korban lainnya yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke rumah sakit.