Mantan Striker Persis Solo Digulung Ombak Pantai Selatan Bersama Putrinya, Sang Ibu Terus Histeris
Kabar hilangnya Ferry Anto dan putrinya Fajrina Dwi Saputri di Pantai Baru Bantul, Yogyakarta membuat kaget orangtuanya yang tinggal di Sukoharjo
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Kabar hilangnya Ferry Anto dan putrinya Fajrina Dwi Saputri di Pantai Baru Bantul, Yogyakarta membuat kaget orangtuanya yang tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kedua orangtua Ferry Anto, pasangan Bambang Supriyatna dan Suparti tinggal di Ngebuk, RT 3, RW 7, Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kabar tentang hilangnya Ferry Anto dan Fajrina membuat sang ibu, Suparti terpukul.
Dia bahkan terus menangis karena harus kehilangan anak dan cucunya sekaligus.
Meski pihak keluarga dan tetangga terus berusaha menenangkan, Suparti terus menangis.
Raut wajah warga yang datang ke rumah orangtua Ferry Anto pun terlihat sendu.
Kabar pilu itu mendadak viral, khususnya di dalam grup Whatssapp keluarga besar Ferry.
Paman Ferry, Ipung Suparno menyebut pihak keluarga mengetahui tragedi itu siang hari.
"Kami ditelepon Rena (Renawati), katanya Ferry sama si anak terseret ombak," kata Ipung.
Dia menceritakan rombongan Ferry berangkat ke Pantai Baru sekitar pukul 09.00. WIB
Mereka menumpangi satu mobil.
"Ada 9 orang yang berangkat. Ferry, lalu AI (istri pertama), Wulan (istri kedua), Felicia, Freya, Afdal, Syela, Renawati dan Novitasari (Sepupu)," sebutnya.
Ipung mengatakan keluarga sudah pasrah.
Harapannya, Ferry dan Freya dapat ditemukan, dalam kondisi selamat atau tidak.
Sebelumnya, rombongan keluarga mantan pemain Persis Solo dan PSS Sleman tersebut tengah berwisata ke Pantai Baru, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (20/6/2019).
Informasi yang diperoleh Tribunjogja.com dari Basarnas Yogyakarta, kronologi kejadian tersebut bermula saat rombongan wisatawan dari Solo yang berjumlah 8 orang berwisata ke Pantai Baru Bantul.
Koordinator SAR Limnas wilayah 4, Dwi Rias, menuturkan 4 dari 8 wisatawan yang datang tersebut langsung bermain air di pinggir pantai.
"Ketika sedang bermain air di pinggir pantai, tiba-tiba datang ombak besar dari selatan dan 4 orang tersebut jatuh dan terseret ombak," terang Dwi Rias dalam keterangannya yang diterima Tribunjogja.com.