Mantan Striker Persis Solo Digulung Ombak Pantai Selatan Bersama Putrinya, Sang Ibu Terus Histeris
Kabar hilangnya Ferry Anto dan putrinya Fajrina Dwi Saputri di Pantai Baru Bantul, Yogyakarta membuat kaget orangtuanya yang tinggal di Sukoharjo
Editor: Sugiyarto
Hingga saat ini Timsar masih melakukan pencarian terhadap para korban.
Sementara putri pertama Eko, Felicia Safira Eka Saputri menjadi korban selamat dari terjangan ombak.
Ferry Anto merupakan mantan pesepak bola berposisi striker yang banyak malang melintang di klub divisi satu Liga Indonesia.
Kariernya diawali dari Persis Jr pada musim 2001-2002 hingga menembus tim utama pada musim 2003-2004.
Kemudian ia melanjutkan ke berbeagai klub seperti Persebi Boyolali, Persiharjo Sukoharjo, PS Palembang, Persibat Batang dan PSS Sleman.
Ferry Anto memutuskan meninggalkan dunia sepak bola pada usia 31 tahun tepatnya pada 2016.
“Sepak bola Indonesia tidak kunjung ada kejelasan untuk berkompetisi. Sudah tidak bisa lagi diharapkan menjadi mata pencaharian. Jadi benar saya sudah pensiun,” kata Ferry.
Kronologi Terseret Ombak
Wisatawan asal Sukoharjo hanyut terseret ombak di Pantai Baru, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (20/6/2019).
Korban diketahui adalah Ferry Anto, mantan penggawa PSS Sleman dan Persis Solo.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban belum ditemukan.
Informasi yang diperoleh Tribunjogja.com dari Basarnas Yogyakarta, kronologi kejadian tersebut bermula saat rombongan wisatawan dari Solo yang berjumlah 8 orang berwisata ke Pantai Baru Bantul.
Koordinator SAR Limnas wilayah 4, Dwi Rias, menuturkan 4 dari 8 wisatawan yang datang tersebut langsung bermain air di pinggir pantai.
"Ketika sedang bermain air di pinggir pantai, tiba-tiba datang ombak besar dari selatan dan 4 orang tersebut jatuh dan terseret ombak," terang Dwi Rias dalam keterangannya yang diterima Tribunjogja.com.
Seorang korban yakni mantan penggawa PSS Sleman dan Persis Solo, Ferry Anto, disebutkan mencoba menyelamatkan anak-anaknya yang sempat terseret ombak.