Pulang Mengaji, Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia di Lubang Bekas Galian Tambang Batu Bara
warga kembali dikejutkan dengan tewasnya seorang bocah di lubang bekas galian tambang batu bara.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Belum tuntas kasus tambang ilegal di tengah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, warga kembali dikejutkan dengan tewasnya seorang bocah di lubang bekas galian tambang batu bara.
Kabar tersebut tersiar disejumlah media sosial, maupun grup-grup WhatsApp selepas Magrib, Sabtu (22/6/2019).
Korban merupakan bocah berusia 10 tahun bernama Ahmad Setiawan (10), warga Jalan P Suryanata, Gang H Saka, RT 16, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Murid yang baru saja naik kelas IV Sekolah Dasar (SD) itu ditemukan tidak bernyawa di salah satu lubang bekas galian tambang batu bara yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Dari informasi yang dihimpun, korban menuju lubang bekas galian tambang bersama teman-temannya, seusai pulang mengaji.