Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER -  Hasil otopsi dan pemeriksaan DNA pada  tulang kerangka yang ditemukan di perkebunan kopi PTPN XII Rayap Desa Kemuninglor Kecamatan Arjasa, Jember, pada 9 Maret 2019 lalu telah dilakukan.

Tim Dokkes Polda Jatim memastikan itu tulang kerangka Ny Juma'ati alias Bu Sur, warga Lingkungan Baratan Kecamatan Patrang, Jember.

Otopsi terhadap tulang kerangka itu yang dilakukan RSUD dr Soebandi PatrangJember.

Otopsi dan pemeriksaan DNA tulang itu dicocokkan dengan DNA warga bernama Slamet Haryadi.  Slamet merupakan anak kandung Ny Juma'ati.

"Dari hasil pemeriksaan itu ada kecocokkan, dan diketahui jika Mrs X itu merupakan ibu biologis saudara Slamet Haryadi," kata Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki, Jumat (21/6/2019). Ibu biologis Slamet merupakan Juma'ati yang dilaporkan hilang pada 19 Februari 2019 lalu.

Keluarga melaporkan kehilangan Juma'ati, perempuan sepuh berusia sekitar 70 tahun.

Baca: Ahli Ungkap Anak Muda Zaman Sekarang Berisiko Miliki Tanduk di Tengkorak Akibat Penggunaan Handphone

Perempuan yang sudah pikun itu diketahui berjalan ke arah Arjasa, karena ingin ke rumah salah satu anaknya.

Sebelum dilaporkan ke polisi, dan setelah pelaporan, keluarga mencari keberadaan Juma'ati. Namun pencarian tidak membuahkan hasil.

Sampai pada 9 Maret 2019, seorang petani di Dusun Rayap Desa Kemuninglor, Arjasa, melaporkan penemuan tulang kerangka manusia. Akhirnya kasus itu ditangani Polsek Arjasa.

Surya memberitakan penemuan kerangka mayat tersebut.

Untuk memastikan, siapa kerangka itu, polisi melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Termasuk pada 19 Juni lalu, tim Dokkes Polda Jatim melakukan otopsi mayat dan pemeriksaan DNA tulang kerangka.

Hasilnya akhirnya disimpulkan jika tulang kerangka itu adalah tubuh Ny Juma'ati.

"Tidak ditemukan juga tanda-tanda tindak kekerasan di kerangka tersebut," ujar Eko. Karena sudah dipastikan bahwa kerangka itu adalah bagian tubuh Ny Juma'ati, tulang kerangka itu diserahkan kepada pihak keluarga.