Bayi Tewas Dibunuh Pengasuh, Pisau Masih Menancap di Tubuh, Diduga Ini Penyebabnya
Seorang bayi berusia 1 tahun 8 bulan tewas di Desa Titin Peninjau, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar)
Editor: Sugiyarto
Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di Depok.
Seorang bayi perempuan berusia tiga bulan dibunuh pengasuhnya yang berusia 66 tahun.
Pembunuhan dilakukan lantaran sang bayi terus menerus menangis.
Polresta Depok menggelar prarekonstruksi kasus bayi dibunuh pengasuh.
• Ditinggal Orangtua ke Pasar, Bayi Tewas Terbakar
Prarekonstruksi bayi perempuan berumur tiga bulan tersebut dilakukan di Perumahan Villa Santika, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Rabu (30/1/2019).
Prarekonstruksi dimulai pukul 10.00 WIB.
Tersangka kasus tersebut adalah Lomrah (66).
Ia dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut.
Kapolresta Depok, Kombes Didik Sugiarto menyebut, ada 27 adegan dalam prarekonstruksi kasus tersebut.
Adegan dimulai dari ibu M yang hendak berangkat kerja.
Ia lalu menitipkan anaknya kepada Lomrah.
Hingga detik-detik akhir, ia meninggalkan rumah dan membawa korban menuju rumah neneknya di Tomang, Jakarta Barat.
• Bayi Meninggal Seusai Disimpan Orangtuanya di Dalam Jok Motor Ketika Dibawa ke Puskesmas
Ketika M dititipkan ke Lomrah, sebut Didik, kondisinya sedang demam.
“Jadi memang M, korban ini, sedang sakit. Makanya, nangis terus-menerus," ucap Didik.