UPDATE Kecelakaan Bus Rosalia Indah vs Avanza: Korban Bertambah Menjadi 7 Orang, Begini Kronologinya
Korban kecelakaan bus Rosalia Indah VS Avanza bertambah menjadi tujuh orang. Simak kronologinya di bawah ini.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
Korban kecelakaan bus Rosalia Indah VS Avanza bertambah menjadi tujuh orang. Simak kronologinya di bawah ini.
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut bus Rosalia Indah vs mobil Avanza menambah jumlah korban yang meninggal.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Boyolali-Salatiga, tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019).
Korban meninggal yang awalnya berjumlah enam orang dan tewas di TKP, kini bertambah menjadi tujuh orang.
Satu korban tersebut ialah Muslikah (64).
Warga Dusun Babatan RT 3 RW 3, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Lamongan, tersebut meninggal dunia sekitar 10.45 WIB.
Baca: Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah vs Mobil Terjadi di Kabupaten Semarang, 6 Penumpang Avanza Tewas
Baca: Identitas 6 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah Vs Avanza di Semarang
Baca: Dua Korban Tewas Terjepit Bus Rosalia Indah dan Truk Berhasil Dievakuasi
Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di IGD RSUD Kota Salatiga selama hampir 7 jam.
Sebelumnya, Muslikah mengalami luka berat akibat patah di kedua kaki dan tangan.
“Jadi total korban meninggal sekarang berjumlah 7 orang."
"Bu Muslikah sempat dirawat di IGD RSUD Kota Salatiga hampir 7 jam."
"Petugas medis menyatakan, luka pada hampir sekujur tubuhnya menyebabkan korban meninggal,” kata Kasubag Humas RSUD Kota Salatiga, Nugroho Prasetyaningsih.
Jenazah yang meninggal di TKP maupun di rumah sakit masih berada di ruang jenazah.
Sementara itu, masih ada satu korban yang menjalani perawatan atas luka ringan yang diderita.
Korban tersebut adalah Muhammad Nuruddinillah (17).
Nuruddinillah masih menjalani perawatan di ruang ICU.
Ia mengalami luka pada kepala.
Kronologi Kecelakaan Bus Rosalia Indah vs Avanza
Sebelumnya, kecelakaan maut antara bus Rosalia Indah dan Avanza terjadi di jalan raya Boyolali-Salatiga tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan, Tengaran Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019) dinihari.
Musibah tersebut menewaskan enam orang penumpang Avanza di lokasi kejadian.
Dilansir Tribun Jateng, Kanitlakalantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo mengatakan, kecelakaan yang menewaskan enam orang di lokasi tersebut terjadi sekira pukul 02.50 WIB.
"Ya benar, kecelakaannya antara bus Rosalia Indah dengan mobil Avanza. Sekarang sedang penanganan."
"Sementara 6 orang korban dinyatakan meninggal dunia. Lalu luka berat dan ringan masing-masing satu orang," terangnya, dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng.
Ipda Wardoyo menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Bermula ketika Avanza nopol B 157 NIK yang dikemudikan M Imam Sholahuddin (44) melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
Sesampai di lokasi tabrakan yakni wilayah Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Avanza tersebut mendadak oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan berupa garis putus-putus.
Pada waktu bersamaan, dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju bus Rosalia Indah nopol AD 1451 DF yang dikemudikan Budi Priyanto, warga Perum Suka Makmur RT 4 RW 10 Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Karena jarak yang dekat, bus tidak dapat menghindar sehingga tabrakan tidak terelakkan.
"Supir Avanza meninggal dunia di lokasi kejadian."
"Mobil hampir seluruh bagiannya ringsek rusak parah."
"Kami menduga saat itu pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami oleng ke kanan dan terjadilah kecelakaan," jelasnya.
Enam orang yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut semuanya merupakan penumpang Avanza.
Termasuk pengemudi M Imam Sholahuddin, warga Warung Jati Timur II/59 RT 6 RW 4 Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Mereka semua warga asli Lamongan, Jawa Timur."
"Total ada 8 penumpang dalam mobil Toyota Avanza."
"Sementara enam orang dinyatakan meninggal dunia saat kejadian."
"Sisanya satu orang mengalami luka berat dan satu luka ringan," katanya.
Adapun sopir, kru, dan penumpang Rosalia Indah selamat.
Kecelakaan Serupa oleh Bus Rosalia Indah
Belum lama sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan sebuah bus Rosalia Indah juga sempat terjadi pada Kamis (20/6/2019).
Dilansir Kompas.com, kecelakaan tersebut juga melibatkan truk bermuatan beras terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang tepatnya di KM 254 Desa Rancawuluh, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (20/6/2019) malam.
Dalam peristiwa ini, tiga orang meninggal dunia satu di antaranya ialah kernet bus.
Sementara, dua orang korban hingga Jumat (21/6/2019) masih dirawat di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes.
Saat dikonfirmasi Kasatlantas Polres Brebes, AKP Adimas Purwonegoro Sugeng Eko mengatakan, hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Tim unit Laka Lantas dan Polda Jawa Tengah masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan.
"Saat ini petugas masih di jalan tol untuk melakukan olah TKP, kita juga memeriksa sejumlah saksi kasus kecelakaan tersebut," kata Adimas, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Khusaeri (43), salah seorang penumpang menjelaskan saat bus yang ditumpanginya melaju dari arah timur ke barat saat di lokasi kejadian diduga menyerempet truk bermuatan beras.
Dalam hitungan detik, bus oleng dan masuk parit.
"Kejadiannya sangat cepat saya juga tidak ingat betul tiba-tiba bus dan truk terperosok," ujar Khusaeri.
Atas kejadian ini, Kasatlantas Polres Brebes AKP Adimas mengimbau pengendara yang melewati jalan tol maupun arteri apabila lelah bisa memanfaatkan rest area yang ada serta bisa tertib berlalu lintas saat mengemudikan kendaraan.
"Jika lelah bisa istirahat jangan dipaksakan, cuci muka dan melakukan peregangan otot. Dengan seperti itu juga bisa meminimalisir angka kecelakaan," tutup Adimas.