Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Mahar Rp 500 Juta, 200 Gram Emas dan Mobil, Ternyata Sang Pria Masih Berusia 24 Tahun

Viral di Facebook gadis asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Hj Tuti Hastuti dapat uang panaik Rp 500 juta, emas 200 gram hingga mobil.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Viral Mahar Rp 500 Juta, 200 Gram Emas dan Mobil, Ternyata Sang Pria Masih Berusia 24 Tahun
Tribun Timur
Viral di Facebook gadis asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Hj Tuti Hastuti dapat uang panaik Rp 500 juta, emas 200 gram hingga mobil. 

Di belakang backdrop tertulis nama Hastuti dan Ridwan.

Lalu, pada tanggal 23 Mei 2019, Hj Tuti Hastuti merayakan ulang tahun ke-24 kekasihnya Muh Ridwan yang kini jadi suaminya.

"Hbd MR to 24 thn," tulis Hj Tuti Hastuti.

Namun kini akun Facebook Hj Tuti Hastuti yang tadinya TutiHastuti, berganti jadi TutiHastuti Ridwan pasca menikahi Muh Ridwan.

Hal tersebut diumumkan Hj Tuti Hastuti di akun Facebook lamanya.

Lantas, siapakah sebenarnya Hj Tuti Hastuti yang diberi uang panaik ratusan juta hingga satu unit rumah dan mobil?

Lantas, siapa juga Muh Ridwan yang rela memberikan uang panaik seroyal itu?

BERITA REKOMENDASI

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJeneponto, Muh Ridwan sendiri merupakan anak pengusaha H Mansur Daeng Tompo, yang tinggal dikampung Tanatoa, Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Jadi besangku itu pedagang emas. Mereka juga sudah lama pacaran, dan telah melangsungkan pernikahan bulan ramadan lalu, namun baru dipestakan,"kata Daeng Tompo.

Sementara Hj Tuti Hastuti anak dari pasangan H Ismail Daeng Rapi - Hj Mariati. Dia seorang pedagang emas, yang tinggal di Kampung Balang Pasui, Kelurahan Tolo Timur, Kecamatan Kelara.

Hj Tuti Hastuti sendiri dilansir dari biodata profil Facebooknya ini bekerja di Bekerja di Manajemen Industri Perkantoran daerah Makassar.

Beberapa hari lalu, uang panai juga kembali heboh di Jeneponto. Seorang polwan cantik di Bantaeng, yang diberi uang panaik sebesar Rp 300 juta.

Gadis beruntung tersebut adalah IIn Ariska Syahrir, seorang Polwan yang bertugas di Polres Banteng.


Ia dilamar oleh pria bernama Muh Irsam Mulia Nasir, yang diketahui merupakan politisi PDIP asal kabupaten Jeneponto.

Selain uang Rp 300 juta, keluarga Irsam juga menyerahkan 1 hektar tanah, 1 ton beras, 1 ekor kuda, dan 1 stel perhiasan emas.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas