Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Doa Terakhir Mantri Patra yang Ia Tulis Sebelum Meninggal saat Mengabdi di Pedalaman Papua

Mantri Patra sempat tuliskan doa sebelum meninggal dunia secara tragis saat menjadi petugas medis yang mengabdi di pedalaman Papua Barat, ini isinya!

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Inilah Doa Terakhir Mantri Patra yang Ia Tulis Sebelum Meninggal saat Mengabdi di Pedalaman Papua
Facebook Hendrik Mambor/ Twitter @jayapuraupdate
Mantri Patra sempat tuliskan doa sebelum meninggal dunia secara tragis saat menjadi petugas medis yang mengabdi di pedalaman Papua Barat, ini isinya! 

TRIBUNNEWS.COM - Petugas medis Patra Marinna Jauhari alias Mantri Patra sempat menuliskan doa sebelum meninggal dunia.

Mantri Patra adalah seorang petugas medis yang ditugaskan untuk mengabdi di sebuah pedalaman Papua.

Ia meninggal dunia karena kehabisan persediaan bahan makanan dan obat-obatan.

Doa yang dia tulis dengan tangan itu begitu getir, penuh harap, dan tentu saja sangat mengharukan.

Dalam doanya itu, dia menyinggung tentang pekerjaannya, tentang orang-orang yang dia temui, dan lain sebagainya.

Mantri Patra nama asli Patra Marinna Jauhari--meninggal dalam kesendirian. Tanpa keluarga, tanpa kerabat, hanya warga lokal yang menemaninya.

Baca: Isi Pesan Terakhir Mantri Patra Sebelum Ajal Menjemputnya Saat Bertugas di Pedalaman Papua Barat

Baca: Mantri Patra Dianugerahi Gelar Pahlawan Kemanusiaan, Pelayat Berjubel Mengantar dengan Tangisan

Baca: Kisah Mantri Patra Dibiarkan Wafat di Pedalaman Papua, Tak Kunjung Dijemput, Rekan Pulang Duluan

Mantri Patra meninggal secara tragis saat menjalankan tugas di daerah pedalaman Kebupaten Teluk Wondama, Papua Barat, seorang diri.

BERITA REKOMENDASI

Kisah getir pengabdian Mantri Patra di pedalaman Papua, membuat banyak pihak turut berduka atas kepergiannya.

Bagaimana tidak, Mentri Patra memilih tetap bertahan mengabdi di pedalaman Papua meski seorang diri usai ditinggal pergi rekan kerjanya.

Tak hanya itu, helikopter yang dijanjikan akan menjemputnya si akhir masa pengabdian juga tak kunjung tiba.

Hingga akhirnya, Mantri Patra menghembuskan nafas terakhir usai sakit keras.

Dikutip dari Antara, Mantri Patra setidaknya sudah empat bulan lebih mengabdi di Kampung Oya Distrik Naikere, Teluk Wondama.


Dia memilih setia dalam tugas di saat rekan kerjanya pulang dan tak kembali lagi.

Baca: Kehabisan Makanan serta Obat, Mantri Patra Meninggal, Berjuang demi Warga Pedalaman Papua

Baca: Kisah Mantri PNS yang Meninggal Dunia Saat Mengabdi di Pedalaman Papua

Baca: Kisah Mantri Patra yang Meninggal Kehabisan Makanan dan Obat Saat Mengabdi di Pedalaman Papua

Dalam kesendirian dia tetap melayani hingga akhirnya ajal menjemput.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas