Kisah AKBP Gatot Hendro Hartono, 19 Tahun Buru Benda Antik Mulai Peluit Hingga Mesin Tik Polisi
Setelah mencari sumber literatur dan bertukar pengetahuan dengan sejumlah tokoh, dia menyimpulkan Kota Salatiga menyimpan
Editor: Hendra Gunawan
Menjelang dewasa, mantan penyidik Reskrimsus Polda Metro Jaya dan Kapolsek Curug Tangerang ini semula fokus mengumpulkan barang tua yang berhubungan dengan dunia otomotif. terutama sepeda motor.
Ada juga beberapa mobil antik, sekadar untuk diperjualbelikan.
Dia mencari ke penjual benda antik atau sesama penyuka benda kuno.
“Kemudian sejak jadi anggota Polri, saya berubah orientasi ke benda yang memiliki nilai sejarah institusi tempat saya mengabdi. Saat ini saya masih mencari topi pet, baju seragam lengkap, dan lencana tanda jabatan,” tandasnya.
Sudah 19 tahun berkarir sebagai polisi sejak 2001 silam, ikhtiar AKBP Gatot mengumpulkan benda-benda sejarah berkaitan Polri masih terus berlanjut.
Sesuai rencana, bertepatan peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Polres Salatiga, koleksi pribadi dan kantor akan dipamerkan kepada masyarakat.
Termasuk foto-foto sejarah Kota Salatiga yang sedang ditata para pekerja tersebut. (M Nafiul Haris)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul AKBP Gatot 19 Tahun Buru Benda Kuno Bernilai Sejarah Polri, Dari Peluit hingga Sepeda Polisi