Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lama Hilang & Laku Keras di Singapura, Medali Ramon Magsaysay Milik Gus Dur Ditemukan, Ini Kisahnya

Lama Hilang dan Laku Keras di Singapura, Medali Ramon Magsaysay Award Milik Gus Dur Akhirnya Ditemukan, Begini Kisahnya

Editor: Mujib Anwar
zoom-in Lama Hilang & Laku Keras di Singapura, Medali Ramon Magsaysay Milik Gus Dur Ditemukan, Ini Kisahnya
Kolase/TribunWow.com
Alissa Wahid dan Gus Dur - Lama Hilang dan Laku Keras di Singapura, Medali Ramon Magsaysay Award Milik Gus Dur Akhirnya Ditemukan Gusdurian dan Diserahkan Kepada Putrinya Alissa Wahid di Surabaya, Kamis (27/6/2019) malam. 

Lama Hilang dan Laku Keras di Singapura, Medali Ramon Magsaysay Award Milik Gus Dur Akhirnya Ditemukan, Begini Kisahnya

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pada tahun 1993 silam, Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah mendapat Anugerah Ramon Magsaysay Award pada katagori Community Leadership.

Namun, sekian lama hilang, medali istimewa tersebut akhirnya berhasil ditemukan kembali oleh para komunitas pengagum Gus Dur, yakni Gusdurian di Jawa Timur.

Berlangsung di salah satu rumah makan di Surabaya, perwakilan Gusdurian, Gatot Seger Santoso, pun akhirnya mengembalikan penghargaan tersebut ke keluarga Gus Dur, Kamis malam (Kamis, 27/6/2019).

Medali penghargaan prestisius untuk mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini pun diterima langsung oleh Alisa Wahid, putri sulung Gus Dur.

Penghargaan berbentuk medali itu di satu sisinya terdapat gambar Ramon Magsaysay, mantan Presiden Filipina.

Sementara di sisi lainnya, terdapat tulisan Award Community Leadhership Abdurrahman Wahid Indonesia for Promoting Religious Tolerance Fair Economic Development and Democracy in Indonesia.

Baca: Lulus Baca Yasin dan Tahlil, Fadil Akhirnya Menjadi Menantu Tokoh NU Mantan Menteri & Gubernur Jatim

Baca: Dokter Akhirnya Ungkap Kondisi Sebenarnya yang Dialami Risma, Inilah Hal yang Belum Pernah Dibeber

Baca: Ditolak Keras Salah Satu Ormas Terbesar, Felix Siauw Curhat Saat Hadir di Ponpes Al Ikhlas Lamongan

Baca: Laskar Sapeh Kerrab Kalahkan Bajul Ijo, Pelatih Madura United Malah Sebut Tak Cocok Lawan Persebaya

Berita Rekomendasi

Pada penjelasannya, Gatot Seger Santoso mengaku mendapat informasi penemuan medali tersebut dari seorang kolektor lukisan di Surabaya.

"Medali tersebut ditemukan oleh seseorang di Surabaya. Beruntung, belum sempat dijual dan diinformasikan kepada saya," katanya.

Gatot Seger Santoso lantas menanyakan kepada keluarga Gus Dur melalui jaringan Gusdurian.

BERITA SELENGKAPNYA  >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas