Fakta Pabrik Senpi Rakitan di Metro Digerebek, Dijual Melalui Medsos dan Dibanderol Rp 7 Juta
Polisi menangkap YAC, warga Probolinggo, Lampung Timur yang menetap di Metro dan menyita dua senpi yang sudah jadi dan enam senpi yang sedang dirakit
Editor: Eko Sutriyanto

Barly menjelaskan, pelaku menggunakan bahan baku dari airsoft gun kemudian dimodifikasi menjadi senpi.
"Kalau suku cadang ngakunya dari online dan belajarnya dari online. Tapi, belum bisa dibuktikan. Makanya kami masih dalami kaitannya dengan HRLD yang masih kami kejar," jawab Barly.
Barly menuturkan, pelaku menjual senpi berdasarkan pesanan.
"Harga per pucuk senjata Rp 7 juta. Kalau peluru satu paket Rp 800 ribu," kata Barly.
Barang bukti yang disita:
- 1 pucuk senjata api rakitan warna hitam bergagang kayu warna cokelat jenis revolver
- 1 pucuk senjata api rakitan warna hitam bergagang kayu warna cokelat jenis revolver
- 1 buah silinder senjata revolver
- 1 buah pelatuk/pin
- 1 lempengan per gepeng
- 80 butir amunisi aktif Colt 38
- 10 butir amunisi aktif 9 mm
- 1 unit mesin gerinda
- 10 buah mata gerinda
- 1 buah meja kecil
- 3 buah mata bor besar warna kuning
- 3 buah mata bor kecil warna hitam
- 1 lembar resi pengiriman
- 1 buah tabung gas 5 kg warna hitam
- 1 buah pompa gas warna hitam
- 5 buah pelat bulat cetakan amunisi Colt 38
- 1 pucuk senjata angin airsoft gun 4 mm warna hitam
- 1 pucuk senjata angin airsoft gun 19,11 mm warna hitam
- 1 pucuk senapan angin laras panjang Kilua 160 SS dengan popor wana loreng
- 1 pucuk senapan angin laras panjang Hua Super Max dengan popor wana cokelat
- 1 buah senapan angin laras panjang baja
Sumber: Polda Lampung
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Fakta-fakta Penggerebekan Pabrik Senpi Rakitan di Metro