Di Semarang, Walikota Se-Indonesia Sepakat Maju Bersama Pasca Pilpres
Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) tahun 2019 resmi dibuka oleh Mendagri Tjahyo Kumolo, Rabu (3/7) kema
Editor: Content Writer
Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) tahun 2019 resmi dibuka oleh Mendagri Tjahyo Kumolo, Rabu (3/7) kemarin. Bertempat di Hotel Po, Kota Semarang. dari total 93 Kota dan 5 Kota Administratif di Indonesia, hadir 92 pemerintah kota untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain Mendagri dan para Wali Kota anggota APEKSI, hadir pula Menteri Pan-RB Syafruddin, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam Rakernas yang diselenggarakan oleh APEKSI untuk ke-14 kalinya itu, dilakukan sejumlah diskusi panel mengangkat berbagai tema. Strategi dana transfer daerah untuk mendukung profesionalitas dan
kemandirian keuangan daerah, menjadi salah satu topik diskusi yang diangkat. Tak hanya itu, kegiatan inti Rakernas APEKSI juga membahas tentang dana kelurahan untuk penguatan pemerintah daerah, serta solusi penyelesaian tenaga K-2 untuk mendukung profesionalitas di daerah.
Tuan rumah penyelenggaraan, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sendiri kembali menegaskan pentingnya Rakernas APEKSI 2019, sebagai momentum penguatan persatuan Indonesia. "Hari ini semua yang hadir merupakan representasi Indonesia saat ini, khususnya masyarakat di perkotaan. Sehingga apa yang akan disepakati bersama hari ini rasanya akan menjadi penting," jelas pria yang juga akrab disapa Hendi itu.
"Saya pun meyakini jika momen ini akan menjadi trigger bagi seluruh stakeholder di Indonesia, untuk bisa lebih optimis dalam pembangunan Indonesia maju," tekannya.
Senada, Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany dalam laporannya juga menegaskan jika seluruh anggota APEKSI telah sepakat untuk maju bersama. "Pak Presiden menyampaikan dalam G-20, no one left behind,
kami pun juga sudah sepakat secara bersama-sama," pungkasnya.
"Mari kita maju bersama, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah kita masing - masing," tutup Airin.
Pesan yang ingin disampaikan oleh Hendi dan Airin ditegaskan pula oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dirinya bahkan menyebutkan jika Wali Kota mempunyai tugas untuk melakukan pendinginan di daerahnya masing - masing pasca pilpres dan pileg. "Bendera start-nya di sini," kata Ganjar tegas.
"Pilihan kemarin sudah selesai, Pak Jokowi, Kyai Haji Ma'ruf Amin sebelum berangkat ke G-20 sudah menyampaikan dengan sangat bagus, kami adalah presiden dan wakil presiden untuk seluruh masyarakat Indonesia, nah ini adem," himbau Ganjar.
Di sisi lain Menteri PAN-RB, Syafruddin dalam sambutannya menyebut Rakernas APEKSI di Kota Semarang sebagai Momentum yang tepat untuk mendinginkan kondisi pasca pilpres. "Kemarin saya rapat khusus dipanggil ke istana dengan KSP (Kantor Staf Presiden), untuk membahas tentan bagaimana meng-cooling-down seluruh aparat negara, untuk kembali bekerja bersama-sama," cerita Syafruddin. "Hari ini sudah tidak ada lagi hiruk pikuk, apalagi ngerumpi tentang konstelasi politik," ujarnya