Viral Pria 19 Tahun Nikahi Nenek 59 Tahun di Pati, Pernikahan Dibatalkan karena Tak Dapat Restu
Seorang pemuda 19 tahun nikahi nenek 59 tahun, tetapi batal karena ibu mempelai pria tak merestui.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pernikahan beda generasi kembali terjadi dan menjadi viral di media sosial.
Pernikahan terjadi antara pria berusia 19 tahun dan seorang nenek 59 tahun di Kabupaten Pati.
Pernikahan tak lazim itu menjadi viral setelah akun Fanpage Facebook "Lika Liku Kehidupan" mengunggah dua foto tersebut pada Selasa (2/7/2019) malam.
Kedua foto yang merupakan hasil tangkapan layar (screenshot) status Whatsapp tersebut menampilkan pasangan laki-laki dan perempuan.
Dalam satu di antara kedua foto tersebut, laki-laki dan perempuan itu berdiri mengenakan baju pengantin.
Baca: Foto Nikahnya Disalahgunakan Untuk Hoaks Penikahan Nenek dan Remaja, Pasangan Pasrah
Baca: Pernikahan Pemuda 19 Tahun & Nenek 58 Tahun di Pati Berubah Kacau Setelah Ibu Mempelai Pria Datang
Baca: 3 Berita Viral Hari Ini, Pemuda Nikahi Nenek-nenek, Anak Dihabisi di Bak Mandi, Berlutut di Bara Api
Adapun dalam foto lainnya, pasangan itu tampak duduk bersebelahan di atas lantai berkarpet biru, di hadapan
sebuah meja pendek bertaplak batik.
Foto tersebut sekilas menggambarkan prosesi akad nikah, namun tanpa keberadaan wali maupun saksi di sekelilingnya.
Caption yang terdapat dalam unggahan tersebut ialah "Yang Lagi Viral Hari Ini, Seorang Pemuda Umur 19 Tahun Menikah dengan Seorang Nenek usia 59 Tahun. Jepat Lor - Tayu - Pati - Jawa Tengah".
Sampai berita ini ditayangkan, unggahan Fanpage Lika Liku Kehidupan tersebut memang "hanya" mendapat 269 reaksi, 148 komentar, dan 707 kali dibagikan.
Baca: Video Lokasi Pernikahan Sedarah Kakak Adik Asal Bulukumba di Kalimantan Timur
Baca: Heboh Pernikahan Sedarah Kakak Adik di Bulukumba, Begini Tanggapan Ayah Keduanya
Baca: Tak Mendapat Restu, Seorang Remaja Pria Batal Nikahi Nenek-nenek Berumur 58 Tahun
Namun, dalam persebarannya di berbagai grup, unggahan tersebut memancing perbincangan lebih ramai.
Satu di antaranya dalam grup FB Komunitas Anak Asli Pati.
Dalam grup tersebut, unggahan itu telah mendapat 5,3 ribu reaksi, 1,2 ribu komentar, dan 85 kali dibagikan.
Di antara komentar yang ada, cukup banyak warganet yang meragukan kabar tersebut.