Kronologis Kaburnya 4 Tahanan Narkoba Rutan Pakjo Palembang, Gunakan Gergaji Besi dan Kain Sarung
Empat tahanan yang kabur tersebut merupakan bandar narkoba yang berasal dari Lubuk Linggau dan Kota Palembang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Empat tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Palembang atau yang dikenal dengan nama Rutan Pakjo dikabarkan kabur, Jumat (5/7/2019).
Informasi yang beredar keempat tahanan tersebut yang dijatuhi hukuman masa tahanan di atas 20 tahun.
"Empat tahanan itu masa tahanannya 20 tahun ke atas semua. Tahulah dewek (tahu sendiri) kalo lah 20 tahun ke atas itu kasusnya bandar narkoba. Salah satunya yang berasal dari Aceh," ungkap salah seorang sumber.
Sumber ini menyebutkan tahanan kabur ini baru diketahui ketika Rutan Pakjo melakukan apel rutin pukul 06.30 WIB.
"Ketahuannya pas apel pagi jam setengah tujuh. Jadi kaburnya paling tidak dini hari. Setelah tahu ada empat tahanan kabur, di dalam tidak ada yang dibuka. Dikunci galo (dikunci semua)," ujarnya.
Empat tahanan yang kabur tersebut merupakan bandar narkoba yang berasal dari Lubuk Linggau dan Kota Palembang.
Kepala Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Sudirman mengatakan, pada investigasi awal bahwa ke-4 tahanan tersebut merupakan bandar narkoba yang divonis 20 tahun penjara pada bulan lalu.
Keempat tahanan tersebut bernama David Haryono, Fery, Subhan dan Syarif Hidayat saat ini mereka diajukan untuk dipindahkan dikarenakan sedang tahap tahap analisis TTPU oleh BNN ke Lubuk Linggau.
"Ke-4 tahanan tersebut berada di satu block berisikan 5 orang yang kabur. 4 yang kabur dan satu lagi masih tersisa disini. David, Fery dan Subhan. Mereka adalah tahan narkoba yang ditangkap disini dan mereka bertiga bersaudara," ujar Sudirman kepada Sripoku.com, Jumat (5/7/2019).
Ia mengatakan kaburnya 4 tahanan itu dengan cara menggergaji teralis atas dengan menggunakan gergaji besi.
Kemudian mereka menggunakan kain sarung untuk memanjat baru ke atas lalu berlari ke belakang pos yang tidak berfungsi lagi.
Keempatnya juga merusak kawat berduri disana karena bekas kain sarungnya tertinggal.
Tidak hanya itu mereka juga menjebol tembok yang ada di belakang.
Ia menambahkan saat ini 15 penjaga yang berjaga semalam sedang mencari kemana ke empat pelaku itu kabur.
Mereka akan memeriksa kamar tahanannya dan menyelidiki siapa pemilik gergaji itu dan bagaimana bisa masuk ke sel tahanan.
Jika berkaca pada kejadian sebelumnya mereka memakai gergaji besi sekitar 2-3 cm yang diletakkan di bawah sandal.
Rencananya 15 personel yang berjaga akan diperiksa pada hari Senin guna menyelidiki lebih dalam apakah mereka terlibat dalam pelarian keempat tahanan ini.
Sudirman berharap dalam waktu 1X24 jam keempat pelaku tersebut dapat tertangkap.
Karena petugas lapas yang berjaga semalam telah mendapat bantuan dari Polresta Palembang, Polda dan juga BNN untuk mencari ke 4 pelaku tersebut.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan, AKBP Agung Sugiyono SH MH mengatakan Subhan, David dan Fery merupakan bandar narkoba yang ditangkap merupakan tahanan BNN sementara Syarif Hidayat adalah Bandar Narkotika yang di tangkap di Palembang.
"Saat ini kami juga sudah menerjukan 15 personel untuk menangkap para pelaku tersebut," katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kronologis Empat Tahanan Narkoba Rutan Pakjo Palembang Kabur, Gunakan Gergaji Besi dan Kain Sarung