Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan Macan Tutul Penguasa Hutan Gunung Sawal Ciamis, Kekurangan akan Makan Masuk Kampung

Sembilan ekor macan itu adalah penghuni hutan suaka margasatwa, Hutan Gunung Sawal, Ciamis.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Penampakan Macan Tutul Penguasa Hutan Gunung Sawal Ciamis,  Kekurangan akan Makan Masuk Kampung
Tribun Jabar/Andri M Dani
Sejumlah macan tutul dan macan kumbang penghuni Gunung Sawal terlacak kamera pengintai. Ada 9 ekor macan yang keberadaannya terlacak 18 kamera pengintai di hutan suaka marga satwa Gunung Sawal tahun 2019. 

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Sembilan ekor macan kumbang dan macan tutul ditemukan oleh BKSDA Wilayah III Jabar.

Sembilan ekor macan itu adalah penghuni hutan suaka margasatwa, Hutan Gunung Sawal, Ciamis.

Adapun sembilan ekor macan kumbang dan macan tutul tersebut terpantau berkat 18 kamera CCTV yang dipasang di titik-titik tertentu di Hutan Gunung Sawal, Ciamis.

Kepala Bidang BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis, Himawan Sasongko mengatakan, dari macan yang terpantau di Hutan Gunung Sawal, Ciamis tersebut, ada macan tutul tua yang biasa disebut Si Abah.

Si Abah ini adalah macan tutul yang usianya diperkirakan sudah 10 tahun dan hidup di Hutan Gunung Sawal, Ciamis.

Macan tutul tua Si Abah ini pernah tertangkap masuk perangkap.

Perangkap itu dipasang warga di Blok Cilumpang Dusun/Desa Cikupa Kecamatan Lumbung Ciamis, Jumat (28/9/2018).

Sejumlah macan tutul dan macan kumbang penghuni Gunung Sawal terlacak kamera pengintai. Ada 9 ekor macan yang keberadaannya terlacak 18 kamera pengintai di hutan suaka marga satwa Gunung Sawal tahun 2019.
Sejumlah macan tutul dan macan kumbang penghuni Gunung Sawal terlacak kamera pengintai. Ada 9 ekor macan yang keberadaannya terlacak 18 kamera pengintai di hutan suaka marga satwa Gunung Sawal tahun 2019. (Tribun Jabar/Andri M Dani)
Berita Rekomendasi

Akhirnya, macan itu dievakuasi ke Resort Wilayah XIX Gunung Sawal di Gunung Sawal dan diberi nama "Si Abah".

Kala itu, kondisinya cukup sehat dan tingkat stresnya mulai menurun.

Hanya saja, memang terdapat sedikit luka lecet akibat masuk perangkap warga.

Kendati begitu, selera makan Si Abah masih tinggi ketika diberi ayam atau marmut hidup.

Singkat cerita, pada Selasa (2/10/2018) Si Abah dilepasliarkan setelah ada rekomendasi dari dokter hewan.

Si Abah kini sudah pulih beraktivitas normal bertemu kembali dengan tiga ekor betinanya dan dua ekor anaknya.

Ditemukan 9 Ekor Macan di Hutan Gunung Sawal Ciamis, Ini Imbauan bagi Warga

Si Abah memang memiliki tiga ekor betina, yakni dua ekor macan tutul dan seekor macan kumbang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas