Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Thomas Udin Edison, Pengunggah Pertama Foto Mumi Berwajah Jokowi

Polres Blitar Kota kini tengah menelusuri akun Facebook Thomas Udin Edison yang kali pertama mengunggah gambar diduga menghina lambang negara.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Buru Pemilik Akun Facebook Thomas Udin Edison, Pengunggah Pertama Foto Mumi Berwajah Jokowi
Samsul Hadi/Surya
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menunjukkan cetakan postingan akun facebook Aida Konveksi yang diduga menghina lambang negara, Selasa (2/7/2019). 

Wartawan Surya pun telah menyambangi butik tersebut pada Rabu (3/7/2019) malam.

Pintu butik yang menjual busana muslim untuk perempuan itu masih terlihat terbuka.

"Iya benar, ini butiknya Bu Aida. Tapi Bu Aida tidak ada," jawab perempuan penjaga butik saat Surya bertanya soal pemilik butik itu.

Butik itu milik Ida Fitri (44).

Ida Fitri merupakan pemilik akun Facebook Aida Konveksi yang belakangan ramai diperbincangkan karena diduga menyebarkan konten menghina lambang negara.

Sekarang kasus itu dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Blitar Kota.

Penjaga butik yang mengaku bernama Irma itu mengatakan majikannya meninggalkan rumah sejak Senin (1/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Majikannya meninggalkan rumah bersama suaminya, Aris. Irma tidak tahu majikannya pergi ke mana.

"Saya tidak tahu ke mana. Sampai sekarang belum pulang. Waktu mau pergi hanya pesan ke saya dengan bilang titip anak-anak. Ibu punya dua anak, cowok dan cewek. Yang besar kelas 2 SMA dan yang kecil baru masuk MTs tahun ini," ujar perempuan berambut lurus sebahu itu.

Baca: Dua Pelaku Pembunuhan Karyawati PTPN IV Ternyata Masih Pelajar, Akui Sempat Setubuhi Korban

Baca: Rina Perintahkan Selingkuhannya Habisi Nyawa Andi Usai Suaminya itu Mengaku Hamili Wanita Lain

Baca: Bongkar Firasat Terkait Galih Ginanjar & Kasus Ikan Asin, Wirang Birawa: Amat Berat Jika Dikatakan

Tetapi, kata Irma, sebelum majikannya pergi meninggalkan rumah, ada sekelompok orang yang datang ke rumah majikannya pada Senin (1/7/2019) malam. Dia tidak tahu persis berapa jumlahnya, tetapi menurutnya lebih dari lima orang. Dia tidak tahu sekelompok orang itu dari mana.

Belakangan diketahui, sekelompok orang yang datang ke rumah Ida, ternyata dari Polres Blitar Kota dan Polsek Sanankulon. Malam itu, polisi hendak menjemput Ida terkait kasus dugaan menyebarkan konten menghina lambang negara di media sosial.

"Tapi, ibu berangkat naik mobil sendiri diantar bapak (suaminya). Dan sampai sekarang belum pulang," katanya.

AIda selesai diperiksa polisi di Satreskrim Polres Blitar Kota, Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu juga, Ida bersama suaminya pergi naik mobil meninggalkan Polres Blitar Kota.

Ida bisa dibilang dari kalangan ekonomi berada.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menunjukkan cetakan akun Aida Konveksi yang diduga menyebar konten menghina lambang negara, Selasa (2/7/2019). SURYA.co.id/Samsul Hadi
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menunjukkan cetakan akun Aida Konveksi yang diduga menyebar konten menghina lambang negara, Selasa (2/7/2019). SURYA.co.id/Samsul Hadi (Surya/Samsul Hadi)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas