Saksi Kunci Ungkap Mutilasi di Banyumas, Polisi Masih Kejar Pelaku
Pada saat disinggung terkait jenis kendaraannya seperti apa, pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara pasti.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Bertepatan dengan puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolres Banyumas mengungkapkan adanya titik terang pelaku pembakaran potongan tubuh di Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas.
"Sudah ada titik terang, saya mohon doanya kita sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Sudah teridentifikasi terduga pelakunya," ujar Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/7/2019).
Kapolres menegaskan bahwa ada saksi-saksi yang melihat pelaku pada saat kejadian.
"Keterangan saksi sempat ada melihat dan meyakinkan seribu persen bahwasanya terduga pelaku adalah orang itu," kata Kapolres.
Baca: Video Sopir Bus Sugeng Rahayu Dikepung Warga, Trabas Lampu Merah Hingga Seret Pengendara Motor
Baca: Tega Bunuh Kakak dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik, Gadis 14 tahun dan Kekasihnya Ditangkap
Baca: Menkumham Resmikan Poltekim Tangerang
Kapolres mengungkapkan secara singkat jika pelaku diketahui datang ke lokasi itu menggunakan mobil.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, bahwasanya yang terlihat pada saat kejadian itu sekitar jam 07.00 WIB pagi menggunakan kendaraan adalah orang tersebut," tambahnya.
Pada saat disinggung terkait jenis kendaraannya seperti apa, pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara pasti.
"Soal jenis kendaraan nanti-nanti ya. Setiap ada perkembangan akan kita laporkan," pungkasnya.
Kapolres sempat mengatakan jika potongan kepala, tangan, dan kaki yang terbakar diduga adalah korban mutilasi.
Saat ini mayat tersebut sudah berada di rumah sakit Margono Soekarjo Purwokerto untuk autopsi.
Diberitakan sebelumnya, warga RT 8 RW 3, Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas digemparkan dengan temuan potongan kepala, tangan dan kaki manusia dalam keadaan hangus terbakar pada Senin (8/7/2019) sekira pukul 18.10 WIB.
Bermula dari saksi Pariman (45) warga setempat yang mendapat laporan dari seorang anak kecil berumur 12 tahun sekira pukul 16.30 WIB.
Anak tersebut mengaku menemukan daging besar bekas di bakar di selokan atau gorong-gorong Desa Watu Agung RT 8 RW 3, Kecamatan Tambak, Banyumas.