Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Yaumani, Pedagang Lontong Keliling yang Akan Naik Haji

Mbak Um, panggilan Yaumani, tinggal di rumah sederhana di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tersebut bersama anak keduanya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Yaumani, Pedagang Lontong Keliling yang Akan Naik Haji
M Taufik/Surya
Yaumani, penjual lontong kupang asal Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang tahun ini Berangkat haji 

Jika itu terjadi, biasanya anak-anak dipinjamkan uang ke tukang ojek atau ke pedagang di pasar.

Sore hari setelah pulang dari keliling jualan kupang, hutang untuk uang saku anaknya baru dibayar.

Meski berpuluh tahun bekerja keras, dia bersyukur anak-anaknya bisa sekolah semua.

Sampai dua anaknya berkeluarga pun, Mbak Um masih terus melakoni kesibukannya jualan kupang keliling.

Kesibukannya juga bertambah dengan jualan lontong.

Dia membuat lontong kemudian dititipkan ke beberapa warung di sekitar Tanggulangin. Seperti warung bakso, warung makan, dan sebagainya.

Karena tanggungan sudah berkurang, anak-anak sudah berkeluarga, Mbak Um jadi bisa menabung. Caranya, setiap kali punya rejeki lebih selalu dibelikan perhiasan emas. Selain itu juga ikut arisan, dan saat dapat arisan juga kemudian dibelikan perhiasan.

Berita Rekomendasi

Suatu saat, ada keluarganya yang butuh uang, kemudian beberapa perhiasannya pun dipinjamkan. Nah, saat dikembalikan, perhiasan itu diberikan dalam bentuk uang.

"Saya ingat, nilainya sekitar Rp 20 juta. Waktu itu saya juga bingung mau saya pakai untuk apa, kemudian anak pertama saya menyarankan untuk daftar haji saja.

Saya awalnya ragu, karena uang masih kurang, tapi dengan semangat dari anak-anak, akhirnya saya putuskan untuk daftar," urainya.

Waktu berjalan, penjual Kupang keliling itupun bisa melunasi ongkas hajinya.

Dia ikut dua arisan di dekat rumah, dan setiap kali dapat arisan, langsung disetorkan.

"Alhamdulillah lunas, dan ada sedikit kelebihan untuk uang saku (berangkat haji).

Saya sama sekali tidak pernah menyangka dan mengira bisa naik haji, wong hanya jualan kupang lontong saja," akunya sambil berkaca-kaca.

Musim haji tahun ini, Mbak Um berangkat ke tanah suci. Dia dijadwalkan berangkat ke sana tanggal 5 Agustus nanti, dari Bandara Internasional Juanda. (M Taufik)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penjual Lontong Kupang di Sidoarjo Tak Menyangka Bisa Menunaikan Ibadah Haji,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas