Laporan Wartawan Serambi Indonesia Mahyadi

TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Luas areal perkebunan kopi warga di lima desa di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah yang terdampak fenomena hujan es mencapai 185,5 hektar.

Hujan es yang melanda kawasan itu, pada Minggu (7/7/2019) sekira pukul 14.15 WIB, membuat buah serta bunga kopi rontok.

Beberapa jenis tanaman hortikultura juga rusak setelah diguyur hujan es sebesar biji kelereng.

“Hujan es, selain membuat rontok bunga kopi, juga membuat sebagian buah kopi copot dari batangnya. Belum lagi untuk tanaman muda lainnya,“ kata Kadis Pertanian Aceh Tengah, Juanda kepada Serambi, Kamis (11/7/2019).

Disebutkan Juanda, luasnya areal kebun kopi yang terdampak hujan es tersebut, setelah dilakukan pendataan petugas dari dinas pertanian, bersama aparat kampung serta dari pihak BPBD Aceh Tengah.

“Laporan kerusakan ini, sudah kami teruskan kepada pihak terkait, untuk proses penanganan selanjutnya,” kata Juanda.

Dia merincikan, selain areal kebun kopi seluas 185,5 hektar, ada sekitar satu hektar tanaman bawang merah, 0,25 hektar bawang putih, 5,125 hektar tanaman cabai, 1,5 hektar daun sop 1,6 kentang dann 2,8 hektar tanaman kentang.

“Pendataan ini, dilakukan di lima desa yang terdampak. Kalau dihitung dari luas lahan kopi yang ada di kecamatan Jagong Jeget, lebih setengahnya yang terdampak,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 185 Hektar Kebun Kopi Terdampak Hujan Es, Bunga Kopi dan Buah Kopi Rontok, Ini Dampak Lainnya