Kemenakan Tewas Dibacok di Alun-alun Majalaya, Ende Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Korban tewas akibat dikeroyok sekelompok orang di sekitar Alun-alun Majalaya, Jalan Pasar Baru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - AM (16), pelajar SMP asal Kampung/Desa Tangsi Mekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, tewas dibacok oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Sabtu (13/7/2019) malam.
Korban tewas akibat dikeroyok sekelompok orang di sekitar Alun-alun Majalaya, Jalan Pasar Baru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (13/7/2019) malam.
Menanggapi hal tersebut, paman korban, Ende (34) meminta kepada aparat kepolisian untuk menangkap pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya.
Baca: JADWAL MOTOGP Ceko 2019, Siaran Langsung di Trans 7, Marquez Dihadang Banyak Pebalap
Baca: Lewis Hamilton Akui tak Tampil Bagus di Ajang Kualifikasi F1 Inggris 2019
Baca: Politikus PDIP Ungkap 4 Arti Pertemuan Jokowi Dan Prabowo di MRT
Baca: Jenazah KW Korban Mutilasi di Bandung Dimakamkan di Temanggung
Pascakejadian, keluarga pun meminta aparat kepolisian untuk terus melakukan patroli guna memberantas kelompok-kelompok kriminal di Kecamatan Majalaya.
"Sudah melapor ke polisi, semoga pelaku bisa ditangkap. Soalnya ini keponakan saya sampai meninggal," kata Ende rumah korban, Minggu (14/7/2019).
Berdasarkan informasi dari keluarga korban, pada Sabtu (13/7/2019) malam, AM berangkat ke Majalaya, namun sebelumnya menemui empat rekannya di sekitar Kecamatan Paseh.
Setelah berkumpul, korban bersama seorang temannya yakni A (16), berangkat ke sekitar Alun-alun Majalaya untuk membeli rokok di kios pedagang kaki lima (PKL) seberang Masjid Agung Majalaya.
Setibanya di sekitar Alun-alun Majalaya dan selesai membeli rokok, tiba-tiba datang sekelompok orang, seorang di antaranya berbicara "Apa kamu lihat-lihat." Sekelompok orang itu kemudian menyerang korban.
Paman korban, Ende (34), menuturkan, saat sekelompok orang tersebut melakukan penyerangan, AM bersama A kemudian berlari ke arah Kecamatan Paseh untuk menghindari aksi pembacokan.
"Orang yang kejar keponakan saya tiga orang, mereka bawa golok. Saya dapat laporan hari Minggu jam dua malam," kata Ende di rumah korban, Minggu (14/7/2019) siang.
Nahasnya, kata Ende, saat tengah dikejar oleh sekelompok orang tersebut, AM kemudian terjatuh dan dibacok menggunakan senjata tajam jenis golok tepat di bagian punggung.
Ende mengatakan, selepas kejadian tersebut, AM kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa AM tidak tertolong.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bandung, AKP Firman Taufik, hingga saat ini belum dapat dimintai keterangan, terkait tewasnya AM akibat dibacok oleh sekelompok orang tidak dikenal itu.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pelajar SMP Tewas Dibacok di Alun-alun Majalaya, Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pelakunya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.