Meski Nuraninya Tidak Sreg, Penari di Bali Ini Harus Tampil Hot
Luh Mawar dan sekaa jogednya kerap mendapat hujatan dari para netizen yang geram melihat penampilan mereka
Editor: Eko Sutriyanto
Seorang pembawa acara (MC) tiba-tiba menginterupsi, dengan menyerukan agar para penonton tidak ada yang merekam dan mengunggah ke media sosial penampilan joged satu ini.
Hingga kini, tarian joged hot dengan penari berkostum baju tradisional masih jadi sorotan publik di Bali.
Berkedok sebagai joged bumbung, joged hot itu memang sudah populer dipandang negatif karena berisi goyangan-goyangan ngebor ala dangdut koplo.
Sebetulnya Luh Mawar tak ingin menari dengan goyangan panas dan jaruh (erotis) seperti yang ia sering pentaskan.
Baca: Kasus Penarikan Paksa di Serdang Begadai, Ini Tips dari Polisi Jika Dicegat Debt Collector di Jalan
Namun apa daya, para pengundang joged yang sudah membayar menuntut agar Luh Mawar tampil hot di panggung.
Meski nuraninya tidak sreg, namun Luh Mawar tetap menjalaninya untuk tetap eksis menjalankan hobinya dan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
“Saya dalam hati sebenarnya berontak sih. Tapi dalam tanda kutip pembeli adalah raja. Gimana lagi, kami mau berbuat apa. Sementara kami pengen menghibur sekaligus tidak mengecewakan yang ngupah (yang membayar). Nah coba sikapi penampilan dalam situasi seperti ini. Saya sendiri bingung sebenarnya. Di satu sisi ini bertentangan dalam diri saya. Tidak pengen melakukan gerakan begitu. Tapi permintaannya seperti itu mau gimana,” kata Luh Mawar saat diwawancara usai pentas.
Dilarang Rekam
Sejatinya, perempuan ini adalah penari joged bumbung, yang ditekuninya sejak tahun 1998.
Awalnya dulu ia menari joged bumbung dengan pakem sebagaimana yang dikenal dalam tradisi.
Ada gerakan ngegol ke kanan dan kiri.
Entah mengapa, lambat laun banyak warga masyarakat, terutama di desa-desa menginginkan joged hot yang keluar pakem, dengan alasan untuk lebih menghibur penonton.
Baca: Videonya Pakai Baju Renang Tuai Hujatan, Ayu Ting Ting: Pakai Baju Gitu di Jalan Baru Deh Protes
Luh Mawar pun mengaku, ia cuma memenuhi permintaan pengundang joged sehingga terpaksa harus menari joged dengan gerakan yang berisi goyang ngebor.
Karena keberaniannya menarikan joged yang hot di panggung, Luh Mawar pun terkenal di masyarakat.