Cerita PSK Online Jambi, Sering di-PHP Pelanggan Hingga Bergantian Gunakan Kamar Hotel
Bertemu dengannya bisa jadi orang tak mengira bila ia pekerja seks komersil dan penampilannya lazimnya tamu hotel umumnya
Editor: Eko Sutriyanto
Calon tamu sudah janji akan datang setelah deal tarif kencan, tapi ditunggu malah tidak datang.
"Saya udah kenyang makan PHP, soalnya sudah sering banget," ucapnya, sambil merapikan sprei.
Cekatan tangannya memindahkan beberapa barang dari atas springbed ke rak.
Tas warna merah, ponsel kecil dan sebuah handuk putih berpindah posisi.
Peraduan itu menjadi rapi.
Baca: 5 BERITA POPULER Kamis Ini: Pesan Terakhir Korban Tabrak Lari, 2 Polwan Menyamar PSK, Rey dan Pablo
Di kamar yang berada di lantai tiga itu akhirnya terungkap bagaimana modus baru para PSK yang menggaet tamunya melalui aplikasi di smartphone.
Mereka adalah para PSK online, sebab ordernya secara daring (online), dalam praktik prostitusi online.
Jasmine yang mengaku berusia 23 tahun bilang saat ini mereka lebih suka menunggu tamu di hotel berbintang.
Pertimbangan utama faktor keamanan dan aspek prestise.
Mereka merasa lebih berkelas beraksi di hotel berbintang daripada hotel melati.
Tarif hotel yang mahal mereka siasati dengan cara berbagi kamar sesama rekan seprofesi.
Baca: Ayah dan Anak Ke Mekkah Kendarai Sepeda Motor, Anggota DPRD Merangin Jambi Sudah Lewati Tiga Negara
Satu kamar bisa diisi dua hingga tiga orang PSK dan dilakukan bergiliran.
Siapa yang mendapat tamu maka dia yang memakai kamar.
Temannya akan menunggu di luar, biasanya di lobi hotel.