Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Obi Minta Maaf, Tak Menyangka Pukulan di Pipi Berujung Tewasnya Siswa SMA Taruna Palembang

Obi Frisman mengaku tak menyangka bakal terjadi kejadian ini. Menurut Obi Frisman, DB mengeluh kesakitan saat terjatuh.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tersangka Obi Minta Maaf, Tak Menyangka Pukulan di Pipi Berujung Tewasnya Siswa SMA Taruna Palembang
Sripoku/Andi Wijaya
Obi Frisman (24) digiring petugas Pidum Polresta Palembang memakai baju tahanan Polresta Palembang, Selasa (16/7/2019). SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA 

Gelar rekonstruksi tersebut dilaksanakan di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di SMA Taruna Indonesia, Senin (15/7/2019).

Siswa ini diduga tewas saat MOS.

Obi (24) pembina kegiatan MOS SMA Taruna, saat dibawa petugas untuk gelar TKP senin (15/7/2019)
Obi (24) pembina kegiatan MOS SMA Taruna, saat dibawa petugas untuk gelar TKP senin (15/7/2019) (Lusi Faradila/Tribun Sumsel)

Obi Frisman (24) yang merupakan Pembina dari kegiatan MOS tersebut turut pula diikutsertakan dalam rekon tersebut.

Obi terlihat mengenakan pakaian seragam orange bertuliskan Tahanan Polresta Palembang dan didampingi petugas saat memasuki mobil menuju tempat TKP.

Namun petugas kepolisian belum ada yang memberikan keterangan resmi soal status Obi ini.

Apakah tersangka atau belum. Hanya saja ia tampak mengenakan pakaian tahanan.

"Tunggu nanti malam saat rilis," kata beberapa pejabat kepolisian yang dimintai konfirmasi.

Berita Rekomendasi

Saat dimintai keterangan memasuki mobil, Obi mengaku hanya memukul korban pada bagian pipi.

"Cuma pipi tapi tidak yang lain," ujarnya sambil terus menundukan kepala.

Saat ini pihak Sat Reskrim Polresta Palembang, sedang dalam perjalanan menuju TKP.

Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif selama 3 Jam, Dokter Forensik Bhayangkara melaporkan hasil pemeriksaan Siswa Taruna Indonesia yang tewas saat Masa Orientasi Sekolah (MOS).

"Pada saat pemeriksaan tadi kami melakukan 2 pemeriksaan baik dari luar dan dalam tubuh korban. Dan kami jumpai kekerasan di bagian kepala dan dada. Diduga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala," ujar Dr Indra Saykti Nasution Sabtu (13/7/2019).

Di bagian belakang kepala ditemukan darah dan masih banyak lagi serapan darah di bagian kepala dan dada.

Ia mengatakan, jika dilihat dari mayatnya korban diperkirakan meninggal sejak pagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas