Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alat Vital Bayi Digigit Anak Anjing Peliharaan Ayahnya

belum bisa menentukan anjing tersebut terpapar virus rabies atau tidak karena masih harus dibuktikan di laboratorium

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Alat Vital Bayi Digigit Anak Anjing Peliharaan Ayahnya
Pinterest
Ilustrasi anjing tidur 

Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Lembata masih melakukan pendekatan kepada keluarga pemilik anjing agar anjing dimaksud dieksekusi untuk kemudian diteliti di laboratorium di Denpasar.

"Kami masih berdiplomasi dengan mereka."

Menurut dia, tim di lapangan akan terus memantau anjing tersebut selama dua minggu ke depan. Secara teori, ungkapnya, apabila dalam jangka waktu dua minggu anjing itu mati maka anjing dimaksud terpapar virus rabies. Akan tetapi tetap harus dibuktikan di laboratorium.

"Kalau tidak mati berarti dia negatif. Jadi dua minggu itu waktu observasinya. Hanya kita harus waspada. Kita sampaikan kalau ini berbahaya."

Menurut dia, vaksinasi selalu dilakukan rutin setiap tahun. Hanya kendalanya, saat hendak diberi vaksin, pemilik hewan juga kadang tidak bisa mengontrolnya.

Baca: Seekor Anjing di Yunani Setia Menunggu Majikannya Meski Telah Meninggal di Lokasi Kecelakaan

"Harus ada kepedulian dan partisipasi dari pemilik anjing. Kalau pemilik anjing tidak ada di tempat nanti petugas juga lewat saja karena dia harus pegang anjing itu. Hewan liar agak kompleks," tandasnya.

Bahkan, wilayah Kelurahan Selandoro, tempat tinggal korban, juga masuk dalam wilayah yang sudah diberi vaksin.

Berita Rekomendasi

"Sistem vaksinnya door to door. Petugas kami datang dari rumah ke rumah."

Tahun ini, Kabupaten Lembata mendapatkan sekitar 10 ribu dosis vaksin dari populasi anjing sekitar 25 ribu ekor.

Berdasarkan input data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, tambahnya, sudah ada 
446 gigitan dari Januari sampai Mei 2019. Sedangkan, yang positif ada 3 kasus rabies dan tersebar masing-masing di Kecamatan Buyasuri, Ile Ape, dan Omesuri.

Peran Dinas Peternakan dalam hal ini adalah soal pengendalian hewan penularan rabies seperti memberi vaksinasi, edukasi, informasi dan masyarakat.
"Sejauh ini pemangku kebijakan belum lihat ini sebagai hal yang krusial."

Menurut dia, tahun 2018 lalu ada dua warga yang meninggal karena rabies yakni di Desa Loang dan Lewoleba. 

Dia berharap tidak ada lagi kematian karena rabies.

Hingga berita ini diturunkan, Pos Kupang masih berusaha menemui orangtua korban.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS : Di Lembata, Bayi Usia 3 Minggu Digigit Anjing

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas