Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tewas Bentrok Berdarah di Register 45 Mesuji Ternyata Masih Bersaudara

Mereka terlihat terbaring lemas di atas ranjang dengan pakaian yang sama saat bentrok dan bekas luka sabetan parang di tubuh telah ditutup perban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Tewas  Bentrok Berdarah di Register 45 Mesuji Ternyata Masih Bersaudara
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Aparat kepolisian berjaga pasca terjadi bentrok di Mesuji, Rabu (17/7/2019). Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain 

TRIBUNNEWS.COM,  BANDAR LAMPUNG - Sembilan orang korban bentrok berdarah antarkelompok di Register 45 Mesuji, Rabu (17/7/2019), menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung.

Mereka dirujuk dari Klinik Asa Medika Simpang Pematang.

Sembilan korban mengalami luka-luka berasal dari Kelompok Mekar Jaya Abadi.

Dalam bentrokan antara Kelompok Mekar Jaya Abadi di KHP Register 45 SBM dengan Kelompok Mesuji Raya, Pematang Panggang, OKI, Sumatra Selatan, tiga orang meninggal dunia dan 13 orang luka-luka.

Korban meninggal dunia berasal dari Mesuji Raya.

Polisi dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi bentrok.

Saat pagi, jumlah korban meninggal dunia sebelumnya disebut empat orang.

Berita Rekomendasi

Namun, konfirmasi terbaru dari Polda Lampung, yang meninggal hanya tiga orang, satu lagi dalam kondisi kritis.

Baca: Penyebab Bentrok di Mesuji, Diduga Terkait Klaim Pengolahan Lahan

Namun kabar terbaru sore ini,  jumlah korban tewas menjadi 5 orang.

Sementara korban luka bertambah jadi 13 orang.

Sebanyak sembilan korban bentrok dirawat di Ruang Kutilang II dan Gelatik II.

Mereka terlihat terbaring lemas di atas ranjang dengan pakaian yang sama saat bentrok.


Bekas luka sabetan parang di tubuh mereka telah ditutup perban.

"Kami yang dirawat ini semua dari Mekar Jaya Abadi," ujar Saipul, salah satu korban yang dirawat sambil merintih kesakitan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas