Pesawat Jenis Cessna Jatuh di Indramayu, Ini Penjelasan Anak Perusahaan Lion Air
AA dalam kondisi selamat dan sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Satu siswa atas nama Salman AA masih dalam proses pencarian
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkasa Aviation Academy (AAA), sekolah pendidikan dan
pelatihan penerbang (pilot), anak usaha Lion Air group, mengonfirmasi jatuhnya kapal latih jenis Cessna di Sungai Rambatan Cimanuk, Kabupaten Indramayu pada Senin (22/7/2019).
Head of Training AAA Capt Bulkan menerangkan, penerbangan latihan menggunakan pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG.
"Usia pesawat itu adalah enam tahun dan dioperasikan AAA sejak 2013," kata Capt Bulkan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (22/7/2019).
Dia menjelaskan, dalam terbang latihan tersebut membawa dua siswa atas nama Arthur Arfa (AA) sebagai pilot in command (PIC) dengan 115 jam terbang, dan Salman Alfarisi (SA) sebagai Safety Pilot Stage Training Mutual memiliki 105 jam terbang.
Menurutnya, AA dalam kondisi selamat dan dalam penanganan rumah sakit.
Sementara SA masih belum ditemukan.
"AA dalam kondisi selamat dan sudah mendapatkan penanganan di rumah sakit. Satu siswa atas nama Salman AA masih dalam proses pencarian (evakuasi)," jelasnya.
"AAA akan menginformasikan kembali sesuai perkembangan terbaru," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat latih jenis Cessna terjatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung Blok Kijang Satu, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.
Baca: Pesawat Cessna Jatuh di Sungai Cimanuk, Satu Orang Telah Ditemukan dan Bangkai Pesawat Hilang
Baca: Pesawat Cessna Jatuh di Sungai Rambatan, Ini Deretan Kejadian Jatuhnya Pesawat Jawa Barat
Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris M.Y Marzuki membenarkan jatuhnya pesawat tersebut.
"Iya benar ada pesawat yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk," ujarnya saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.
Dia mengatakan, korban berjumlah dua orang dan saat ini masih dilakukan proses pencarian terhadap korban dan pengangkatan pesawat dengan mengerahkan para penyelam.
"Satu korban yang sudah ditemukan langsung dilarikan ke RSUD Indramayu, satunya lagi hanyut terbawa arus sungai" ujar dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Minuddin menyampaikan, korban jatuhnya pesawat berjumlah tiga orang.
"Informasi sekarang baru satu korban yang ditemukan, nanti diinformasikan kembali," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.