Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Bagian Tubuh Gelambir Aria Permana yang Bakal Dioperasi, Mulai dari Tangan Hingga Perut

Operasi tersebut akan melibatkan tujuh departemen di antaranya spesialis bedah plastik, ahli gizi, anestesi, kulit, anak, dan departemen lainnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 4 Bagian Tubuh Gelambir Aria Permana yang Bakal Dioperasi, Mulai dari Tangan Hingga Perut
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Aria Permana, pasien obesitas asal Karawang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019). Bocah berusia 13 yang bobot tubuhnya pernah mencapai 192 kg dan sudah menyusut sekitar 106,5 kg itu, akan menjalani operasi bedah plastik tahap pertama yaitu mengangkat kulit bergelambir bagian lengan kanan dan kiri pada hari ini, Rabu (24/7/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bocah asal Karawang yang sempat alami obesitas bernama Aria Permana (13) bakal jalani operasi pengangkatan lemak di beberapa bagian tubuhnya di RS Hasan Sadikin,  Kota Bandung, Rabu (24/7/2019).

Sebelum operasi berlangsung, Aria Permana sudah melakoni perawatan selama satu minggu di RSHS.

Baca: Aria Permana, Bocah Obesitas Karawang Sempat Panik Saat Masuk Ruang Operasi, Sang Ayah Pun Cemas

Kedatangannya karena adanya keluhan gelambir di beberapa bagian tubuhnya.

"Aria Permana ini sempat mengalami obesitas sekitar 192 kilogram dan berhasil menurunkan berat badan menjadi sekitar 80 kilogram berkat diet dan menyempitkan lambung ," kata Nina Susana Dewi.

Operasi tersebut akan melibatkan tujuh departemen di antaranya spesialis bedah plastik, ahli gizi, anestesi, kulit, anak, dan departemen lainnya. Aria Permana sudah dirawat selama tujuh hari di RSHS.

Dida Akhmad Gurnida, selaku ketua tim dokter yang akan mengoperasi Aria Permana menambahkan bahwa perawatan selama tujuh hari tersebut bertujuan untuk perawatan kulit dan tahapan kebersihan kulit Aria Permana.

Operasi akan dilakukan secara bertahap.

Pihak RSHS Bandung menggelar konferensi pers terkait peraiapan operasi pengangkatan gelambir yang ada di tubuh Aria Permana, Selasa (23/7/2019).
Pihak RSHS Bandung menggelar konferensi pers terkait peraiapan operasi pengangkatan gelambir yang ada di tubuh Aria Permana, Selasa (23/7/2019). (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

"Setelah dilakukan pemeriksaan, semua kondisi Aria Permana normal dan baik, tidak ada masalah sebelum operasi," kata Dida Akhmad Gurnida (23/7/2019).

Berita Rekomendasi

Selain itu, Hardy Siswo selaku dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi estetik menambahkan munculnya gelambir pada tubuh Aria Permana karena proses penurunan berat badan yang cukup drastis dan cepat.

Kepada dokter, Aria Permana mengaku merasa berat mengangkat tangannya.

Selain itu, pengangkatan gelambir ialah untuk pertimbangan estetik. Hardy mengatakan kondisi tubuh yang bergelambir membuat Aria Permana minder.

"Ada empat bagian yang akan dilakukan tindakan operasi pengangkatan gelambir. Bagian pertama ialah lengan atas dan bawah, bagian kedua adalah payudara, bagian ketiga perut, dan bagian keempat ialah paha dan pinggang," katanya.

Keempat tahapan dan bagian operasi tersebut memerlukan waktu jarak operasi tiga hingga enam bulan. Artinya, setelah bagian lengan dioperasi, dibutuhkan waktu tiga hingga enam bulan untuk melanjutkan operasi ke bagian yang lain.

Proses operasi secara keseluruhan bisa menghabiskan waktu sekira dua tahun. Karena Aria Permana masih bersekolah, hal tersebut dijadikan salah satu pertimbangan tim medis dalam melakukan tindakan operasi.


Rencananya, hari ini, Aria Permana keluar dari ruang perawatan untuk menjalani beberapa tahapan menuju operasi.

Waktu operasi diperkirakan akan menghabiskan waktu dua hingga tiga jam.

Baca: Menu Khusus Nasi Goreng Masakan Megawati Bikin Prabowo Minta Tambah

Berdasarkan pemeriksaan oleh tim dokter anal, secara keseluruhan kondisi Aria Permana baik dan normal, sehingga layak dioperasi.

Ingin dijenguk Ridwan Kamil

Aria Permana, anak obesitas asal Karawang segera dioperasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin ( RSHS ) Bandung.

Aria telah tiba di Bandung sejak Rabu (17/7/2019) untuk menjalani perawatan pra operasi.

Tindakan operasi pada Aria Permana dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2019.

Dua hari menjelang jadwal operasi Aria, sang ayah Ade Somantri, mengabarkan anaknya dalam keadaan sehat.

"Untuk persiapan operasi kondisinya normal, alhamdulillah dalam keadaan sehat, pola makan dan segala macamnya dijaga," ujar Ade Somantri kepada Tribun Jabar saat dihubungi, Senin (22/7/2019).

Ade mengatakan, sementara ini Aria tidak disarankan memiliki banyak beban pikiran karena ada banyak tahapan yang harus ditempuh sebelum operasi.

 Aria Permana Dirawat di RSHS Bandung, Ayahnya Senang Banyak Dokter yang Mengontrol

 Butuh Waktu 3 Tahun Lagi untuk Kembalikan Tubuh Aria Permana ke Kondisi Normal

Begitu pun pasca operasi, kata Ade, Aria tidak diperbolehkan banyak bergerak karena dikhawatirkan jahitan robek dan terjangkit infeksi.

Menurut Ade, di balik senyum tenangnya Aria memiliki keinginan dijenguk oleh Bupati Karawang dan Gubernur Jawa Barat saat ini, yakni Ridwan Kamil.

"Aria maunya ditengok seperti dulu oleh pemerintah Bupati, jika berkenan," ujar Ade.

Ade menuturkan dulu saat Aria mengalami masa sulit obesitas, Aria mengaku senang bisa dijenguk Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Aria Permana, ucap Ade, juga ingin dijenguk oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Aria juga mau dijenguk Ridwan Kamil, katanya mau tahu Gubernur yang sekarang cuma lihat di tv saja. Aria suka lihat dari berita-berita saja," ujarnya.

Butuh waktu 3 tahun

Babak baru untuk mengembalikan berat badan Aria Permana (13) akan kembali dimulai pada Rabu (24/7/2019).

Rencananya, mantan bocah pengidap obesitas asal Karawang, Jawa Barat ini akan menjalani operasi pengangkatan sisa kulit yang bergelambir di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.

"Alhamdulillah dia sehat, dan sejak kemarin sudah berada di rumah sakit untuk terus dipantau kondisinya," kata ayahanda Aria, Ade Somantri saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (18/7/2019).

Ade mengatakan rencananya Aria akan menjalani sebanyak 4-5 kali operasi pengangkatan kulit bergelambir untuk mengembalikan kondisi tubuhnya seperti sedia kala.

Adapun jeda waktu tiap tahapan operasi yakni 6 bulan sampai 1 tahun.

"Jadi bisa sampai sekitar 3 tahun paling cepat selesai semuanya sampai dia tubuhnya normal kembali," ucapnya.

Diketahui, bergelambirnya bagian tubuh Aria merupakan imbas pasca menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung pada April 2017 yang membuat berad badannya turun drastis dari 192 kilogram menjadi 86 kilogram

Bagian yang terlihat jelas bergelambir yakni lengan, paha dan perut remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.

"Sedangkan untuk kontrolnya itu tiap dua pekan sampai 1 bulan sekali kita datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," kata Ade yang menyebut sudah 5 kali membawa Aria kontrol ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sejak 17 Juli 2019.

Setelah melakukan beberapa tahapan perawatan medis, kondisi kesehatan Aria Permana berusia 13 tahun penderita obesitas di Karawang, Jawa Barat, kian membaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ayah Aria, Ade Somantri. Menurutnya, kini putranya tengah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin, Kota Bandung.

"Saya sendirian menjaga Aria Permana. Banyak dokter yang kontrol terus. Alhamdulillah kesehatan Aria sehat," ujar Ade Somantri, saat dihubungi Tribun Jabar melalui ponselnya, di Kota Bandung, Kamis (18/7/2019).

Ade mengatakan pada hari Rabu (24/7/2019) sesuai rencana akan dilakukan operasi lanjutan untuk menghilangkan kulit bergelambir di sekujur tubuh anaknya tersebut.

Sementara itu, setelah menjalani operasi bariatrik pada 2017 lalu, berat badan Aria turun drastis dari 192 kilogram menjadi 85 kilogram saja.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul : Berat Angkat Tangan, Aria Permana Operasi Pengangkatan Gelambir di RSHS Hari Ini

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas