Roboh dan Telan Korban, Operator Wahana Kora-kora Pasar Malam di Pekalongan Ditetapkan Tersangka
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pekalongan sudah menetapkan satu tersangka kasus robohnya wahana kora-kora
Editor: Sugiyarto
Dari keterangan kru pasar malam, kora-kora yang yang digunakan itu baru dipakai.
Kora-kora yang biasa digunakan sudah dijual.
"Kata kru, alat ini baru diuji coba untuk pemilik pasar malam ini dari Blitar. Ada korban yang meninggal dunia," jelasnya.
Rabu pagi tadi, ratusan pelayat menghadiri pemakaman Taufik Mailano (15) korban yang meninggal dunia.
Taufik dikebumikan di Pemakaman Umum (TPU) Desa Bojonglor.
Terlihat teman sekolah, guru, kerabat, dan tetangga mengantarkan korban ke tempat istirahatnya yang terakhir.
Taufik Mailano (15) merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Korban setiap hari menuntut ilmu di MTs Kalijaga Bojong lor.
Margono (60) ayah korban kecewa karena sampai hari ini belum ada iktikad baik dari pengelola pasar malam.
"Dari kejadian hingga selesai pemakaman belum ada pengelola yang datang ke rumah.
Menghubungi saja belum, apalagi datang mengucapkan ikut berduka cita.
Sama sekali belum ada," kata Margono.
Menurutnya kematian anaknya ini pasti ada sebab dan akibat.
Dia menyebut kematian anaknya ini pasti akibat kelalaian operator dalam mengoperasikan wahana tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.