Gunakan Gunting, Ibu Muda Ini Hujani Tusukan di Tubuh Bayi Hingga Kepala Bayi yang Baru Dilahirkan
Saat ini kondisi bayi masih mengkhawatirkan, karena Kamis /25/7/2019) bayi baru saja menjalani operasi.
Editor: Eko Sutriyanto
Saat pintu kamar mandi terbuka, seluruh keluarga WS pun langsung mengetahui sang putri melahirkan dan langsung menganiaya bayi yang dilahirkannya.
"Kemudian, pada saat itu si ibu bayi ini melakukan percobaan pembunuhan terhadap si anak yang baru di lahirkan, kemungkinan besar menggunakan gunting,".
"Dia memotong tali pusar, kemudian menusukkan di perut, lalu ada juga di rahang juga, dan ditulang rusuk, kami juga belum bisa memastikannya berapa banyak tusukan di perut, karena masih proses pemeriksaan oleh dokter,
Setelah itu pihak keluarga langsung membawa anak dari WS untuk di obati di rumah sakit Bengkayang, beruntung bayi tersebut masih dapat di selamatkan, walaupun kondisinya memprihatinkan dengan luka di sekujur tubuhnya.
"Kemudian, dari rumah dibawalah si bayi ini ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Bengkayang," tambahnya.
Nani mengatakan bahwa saat kejadian ini terkuak, Pemerintah Kabupaten Bengkayang langsung turun bertindak dengan memberikan jaminan pengobatan untuk si bayi malang tersebut dengan merujuk perawatan.
"Dengan tanggap pemerintah Kabupaten Bengkayang langsung merujuk ke Sudarso, dan langsung di tanggapi oleh pihak rumah sakit Sudarso untuk di tangani, yang kemudian di ambil tindakan dirumah sakit untuk dilakukan penanganan operasi,"ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa Kondisi sang bayi malang itupun saat ini sudah menunjukan progres yang cukup baik.
Baca: Pria di Pontianak Dikeroyok 5 Orang dan Mobilnya Dirampas, Pelaku Diduga Debt Collector
"Alhamdulillah, progres yang ditunjukkan oleh sang bayi tersebut sangat baik setelah proses operasi tersebut,"katanya.
Saat ini, posisi sang ibu bayi masih berada dirumahnya di kecamatan Seluas, di Kabupaten Bengkayang dengam pengawasan dari pihak Polsek Seluas.
"Ibunya ini masih ada di Bengkayang, dan dari pihak Polsek masih bergiliran menjaga. Si Ibu belum di tahan, karena baru selesai melahirkan, masih dirumah dan dalam pengawasan kepolisian,"ungkap Nani.
Pihak KPPAD pun akan terus melakukan pemantauan perkembangan si bayi malang tersebut pasca operasi.
"Ini bayi nampaknya strong kuat, dari sejak kasus ini, dia masih bertahan, dan progresnya sepertinya dalam perkembangan yang terus membaik,"katanya.
Terkait apa yang menyebabkan sang ibu bayi tega melakukan hal keji tersebut pihaknya pun masih belum mengetahuinya secara pasti.
"Dalam hal ini, kami belum bertemu dengan si pelaku, Kemungkinan - kemungkinan bisa saja terjadi, Apakah pertama depresi, atau kedua, karena kehamilan yang terjadikan diluar nikah, jadi ada rasa malu," tutupnya.