9 Nelayan Sempat Terombang-ambing di Laut Setelah Kapal yang Ditumpanginya Karam di Perairan Teunom
Sembilan nelayan Aceh Barat dilaporkan tenggelam saat Kapal Motor (KM) Doa Mama yang mereka tumpangi karam di perairan Kecamatan Teunom.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Sembilan nelayan Aceh Barat dilaporkan tenggelam saat Kapal Motor (KM) Doa Mama yang mereka tumpangi karam di perairan Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Senin (29/7/2019) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Setelah sempat terombang-ambing selama 3 jam di laut, para nelayan ini akhirnya diselamatkan sebuah boat kecil yang merapat ke lokasi mereka tenggelam.
Iskandar, salah seorang nelayan yang tenggelam tersebut kepada Serambi, Senin (29/7/2019) sore, mengatakan, mereka saat itu dalam perjalanan pulang melaut.
Tiba-tiba boat yang mereka tumpangi dihantam ombak besar hingga bocor dan perlahan tenggelam.
"Seluruh isi boat tumpah ke laut dan kami sempat bergantungan di boat tersebut dalam kondisi air laut yang dingin. Sekitar 3 jam kemudian, baru lewat boat kecil, sehingga ditolonglah kami," cerita Iskandar.
Ia menjelaskan, karena boat yang lewat itu kecil, maka mereka tidak bisa semuanya menumpang lantaran dikhawatirkan ikut tenggelam.
Baca: Ini Tanggapan Lion Air Soal Larangan Terbang di Aceh saat Hari Raya
Baca: Polisi Temukan Rekaman Terakhir 8 Pendaki yang Tewas Tersapu Longsoran Salju
Kemudian datang satu boat lagi untuk membantu namun juga tak bisa membawa banyak penumpang karena ukurannya kecil.
"Akhirnya boat itu membawa dua orang saja ke darat untuk meminta pertolongan. Sedangkan kami bertahan di tengah laut," ucapnya.
"Lalu ditolonglah kami oleh Basarnas Pos Meulaboh bersama TNI AL dan Polairud Polres Aceh Barat yang membawa kami ke daratan di Meulaboh," ujarnya.
Sementara itu, kedatangan nelayan yang tenggelam disambut tangisan keluarga.
Mereka yang menunggu di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pangong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat menyambut haru dan tetes air mata kepulangan keluarnya.
"Kami sangat cemas mendapat laporan keluarga kami tenggelam," ujar seorang wanita sambil menggendong anaknya.
Proses evakuasi sembilan nelayan tenggelam dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Pos Meulaboh, TNI AL, dan Polairud Aceh Barat dengan mengerahkan speedboat.
Para nelayan ini dijemput tim penyelamat di tengah laut.