Diangkut Pakai Kantung Jenazah, Pasangan Diduga Selingkuh yang Dibacok Ini Ternyata Masih Hidup
Dua korban aksi pembacokan di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ternyata selamat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dua korban aksi pembacokan di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ternyata selamat.
Keduanya masih hidup dan menjalani perawatan di rumah sakit hingga, Selasa (30/7/2019).
"Iya, dua korban masih hidup. Sekarang sedang menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ali Purnomo, Selasa siang.
Kabar tersebut terbilang unik karena dalam proses evakuasinya, korban sudah diangkut menggunakan kantung jenazah.
Korban pertama dan kedua memang tidak bersamaan proses evakuasinya.
"Korban perempuan dievakuasi pertama sekira pukul 16.30 WIB. Sedangkan korban pria diangkut sekira pukul 18.30 WIB menggunakan kantong jenazah," ujar warga yang sempat melihat proses evakuasi di lokasi kejadian.
Baca: Pemerintah Buka 175 Ribu Lowongan CPNS dan PPPK di Tahun 2019
Baca: Sebanyak 25 Orang di Kediri Tertipu Agensi Artis Gadungan, Mengatasnamakan Sinetron Sajadah Cinta
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat 4 Gempa Guncang Wilayah Maluku sejak Selasa Pagi hingga Siang
Dua korban pembacokan itu adalah Nur Aini (25) dan Muhammad Rofii (28).
Keduanya ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar lantai dua rumah Nur Aini.
Perempuan penjual ikan itu diduga menjalin hubungan gelap alias selingkuh dengan Rofi'i.
Saat kejadian, suami Nur Aini sedang berada di luar kota.
Dua anaknya juga sedang berada di luar rumah.
Diketahuinya peristiwa berdarah ini setelah warga mendengar teriakan Sum, pembantu di rumah Aini.
Warga berdatangan, dan melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Aini, tergeletak di lantai memakai kaos hitam dan bawahan jarik.