Kasus Terbakarnya Rumah Wartawan Serambi, Polisi Sudah Periksa Enam Saksi
Hingga kini, Polres Aceh Tenggara sudah memeriksa enam warga setempat sebagai saksi terkait kasus terbakarnya rumah wartawan Serambi.
Editor: Dewi Agustina
Namun, setelah dua mobil Damkar tiba api pun padam.
Musibah itu langsung ditinjau Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Rahmad Hardeny Yanto Ekosahputro SIK, Wabup Agara Bukhari, Kadis Sosial Karimin, Kadis Syariat Islam M Ikbal Selian.
Korban kebakaran, Lisnawati mengatakan, saat ini mereka panik, pihaknya berlari membawa satu anak yang paling kecil berusia 3 tahun.
Sedangkan suaminya, berlari membawa kedua anak laki-laki yang tertidur pulas.
Mereka ke luar melalui lewat pintu belakang rumah, karena asap dan api telah menjalar di bagian depan rumahnya hingga ke ruang tamu.
Mereka menduga, rumah yang terbakar tersebut diduga ada unsur kriminalitas terhadap pembakaran rumah mereka oleh OTK, karena suaminya bekerja sebagai wartawan di Agara.
Bahkan sebelumnya, juga ketika suaminya ke Banda Aceh ada orang tidak dikenal mendatangi rumahnya mencari-cari suaminya.
Baca: Kecelakaan di Depan Mako Brimob: Saksi Melihat Sebagian Tubuh Korban di Bawah Truk Kontainer
Dan gerak-geriknya mencurigakan karena berkeliling memperhatikan rumahnya.
"Kami minta Kapolda Aceh dapat mengungkap kasus pembakaran rumah wartawan tersebut. Ini diduga ada kaitan untuk membungkam wartawan yang menulis kebenaran," ujarnya.
Pria Tinggi Besar
Rumah milik Asnawi Luwi (38), wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Agara), Selasa (30/7/2019) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, musnah terbakar.
Empat hari menjelang musibah itu, seorang pria tak dikenal berpostur tinggi besar sempat singgah di rumah yang berlokasi di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, tersebut sambil menanyakan keberadaan Asnawi.
Informasi tentang sosok pria yang digambarkan tinggi besar tersebut dilaporkan Lisnawati (36), istri Asnawi kepada Serambi, kemarin.
Menurut Lisnawati, pada Jumat (26//2019) pagi sekitar pukul 09.30 WIB, seorang pria yang mengendarai sepeda motor dinas--menurutnya mirip pelat kendaraan dari salah satu institusi--terlihat mengamati rumahnya dari sisi kiri dan kanan.
Baca: Jokowi Tak Ingin Tergesa-gesa Memutuskan Lokasi Ibu Kota Baru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.