Kasus Terbakarnya Rumah Wartawan Serambi, Polisi Sudah Periksa Enam Saksi
Hingga kini, Polres Aceh Tenggara sudah memeriksa enam warga setempat sebagai saksi terkait kasus terbakarnya rumah wartawan Serambi.
Editor: Dewi Agustina
Waktu itu, kata Lisnawati, di rumah dirinya bersama tiga anak dan seorang pembantu.
"Seorang anak saya keluar. Saya mengintip dari balik jendela untuk memastikan siapa pria di luar," kata perempuan asal Montasik, Aceh Besar yang sehari-hari bertugas sebagai bidan desa di Kecamatan Lawe Sigala-gala.
"Saya bertanya, Bapak cari siapa?" kata Lisnawati mengutip komunikasinya dengan orang tak dikenal itu.
Orang yang berpakaian preman itu, menurut Lisnawati, balik bertanya, "Ada Pak Asnawi?"
"Saya bilang Pak Asnawi sedang di Banda Aceh rapat. Apa ada yang mau bapak titip pesan biar saya sampaikan. Atau kalau penting sekali hubungi saja ke nomor hp beliau, apa bapak ada nomor hp-nya?” timpal Lisnawati sambil memberikan nomor hp Asnawi karena menurut orang tersebut dia tidak punya nomor Asnawi.
Baca: Polisi Sebut Ini Tujuan Abah Grandong Makan Kucing Hidup, Pelaku Diburu ke Banten
Setelah dialog singkat itu, laki-laki yang berbicara dengan Bahasa Indonesia namun logat Alas tersebut langsung pamit.
Lisnawati mengaku tidak pernah melihat orang itu di Kecamatan Lawe Sigala-gala padahal dia sering keluar masuk kampung sebagai bidan desa.
"Saya yakin orang itu bukan orang sini, tapi dari kota (Kutacane, ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara-red)," ujar Lisnawati.
Jarak antara Desa Lawe Loning Aman dengan Kutacane sekitar 28 km sedangkan ke Lawe Pakam, perbatasan Sumut-Aceh berjarak 7 km.
Ditanya apa kira-kira permasalahan yang dihadapi suaminya hingga ada dugaan memunculkan kemarahan pihak-pihak tertentu, menurut Lisnawati dia tidak tahu karena suaminya hampir tak pernah cerita menyangkut pekerjaan.
"Tapi suami saya sering menyampaikan kurang nyaman bertugas di Aceh Tenggara," ungkap Lisnawati.
Mengenai kedatangan pria tak dikenal itu ke rumahnya, Lisnawati mengaku sudah memberitahukan kepada sang suami, saat suaminya kembali dari Banda Aceh pada Senin (29/7/2019).
"Saya juga tidak kenal dengan orang dengan ciri-ciri yang disampaikan istri saya. Tak ada juga telepon yang masuk dari nomor tertentu," kata Asnawi ketika melaporkan kronologis kasus itu kepada Serambi, malam tadi.
Berkacamata Hitam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.